
Barcelona tidak mencetak gol dari Real Betis hingga menit ke-75.
Setelah pulih dari cedera, Ansu Fati ditambahkan sebagai pemain bagus oleh Xavi.
Dan yang pasti, hanya butuh satu menit bagi Ansu Fati untuk mencetak gol bagi Barcelona setelah absen selama hampir tiga bulan. slot gacor pragmatic play
Pemain Spanyol itu juga memberi Barcelona tiga poin penting dan mempertahankan posisi area Liga Champions, di mana Blaugrana mengalahkan Real Betis 2-1.
Betul sekali. Kembalinya Ansu Fati dari cedera jelas merusak strategi terbaik juru taktik Xavi Hernandez dan membuat Barcelona menjadi tim yang tangguh.
Jelas bahwa kualitas pemain Spanyol yang hebat dapat mendongkrak performa Blaugrana dan membantu Xavi mengejar Real Madrid di Liga Spanyol dan menjuarai Liga Eropa.
Seperti diketahui, tim Catalan memberinya nomor punggung 10 yang ditinggalkan Lionel Messi yang pindah ke Paris Saint-Germain, klub kaya Prancis.
Dari segi kebugaran dan kualitas, Ansu Fati adalah bintang masa depan Barcelona dengan kemampuan luar biasa di usianya yang masih muda 19 tahun.
Dia membuat beberapa rekor impresif musim lalu dan terus mengejutkan dunia dengan rekornya musim ini.
Gol pertamanya ke gawang Valencia musim ini membuat Ansu Fati menjadi pencetak gol terbanyak untuk Barcelona di La Liga sebelum menginjak usia 19 tahun.
13 gol Ansu Fati memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh mantan striker Barcelona Boyan Krkic.
Saat ini bermain untuk Vissel Kobe, pemain tersebut mencetak 12 gol untuk Barcelona sebelum berusia 19 tahun.
Anehnya, gol Ansu Fati nyaris menggandakan gol Lionel Messi di Blaugrana.
La Pulga hanya mencetak tujuh gol pada usia 19 tahun.
Sebelumnya, rekor yang dipegang Ansu Fati telah beberapa kali melampaui top skorer sepanjang masa Barcelona.
Fatih mencetak gol pertamanya untuk Barcelona dalam hasil imbang 2-2 melawan Osasuna pada musim 2019/2020.
Golnya membuatnya menjadi pencetak gol termuda untuk tim utama Barcelona pada usia 16 tahun dan 304 hari.
Belum lama ini, sang pemain kembali mencetak rekor dengan menjadi pemain termuda sepanjang sejarah Liga Spanyol yang mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan.
Momen itu datang ketika Barcelona mengalahkan Valencia 5-2 di Camp Nou. Saat itu, pesta tersebut baru berusia 16 tahun 318 hari.
Ansu Fati semakin percaya diri dan beberapa kali dipercaya oleh Barcelona untuk tampil sebagai rookie untuk mengisi pos di sebelah kiri serangan Blaugrana.
Hal ini membuat Fati tampak lebih cocok dengan para pemain top Barcelona dan penampilannya terus membaik.
Pemain memecahkan rekor lagi pada Desember 2019, dan Fatih mengalahkan Inter Milan untuk membuat rekor Liga Champions.
Di usia 17 tahun 40 hari, Fati menjadi pencetak gol termuda di kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa itu.
Tak lama setelah mencetak rekornya, Fati berkata: “Manajer berbicara tentang rekor itu, karena saya sangat senang dengan gol itu dan tentu saja tim menang.”
“Anda mungkin berpikir, ‘Apa yang saya lakukan?’ Saya sangat senang. Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya.
Ya, rekor yang diraih Ansu Fati menunjukkan kualitas atlet kelahiran 31 Oktober 2022 itu.
Hal itu juga diakui pelatih timnas Spanyol Luis Enrique. Ia beberapa kali memanggil para pemain untuk mengisi tim La Puria Roja.
“Saat memilih pemain untuk mengisi tempat di tim nasional Spanyol, tidak terlihat usia,” kata Enrique.
“Tetapi bukan berarti kami akan mentolerir kondisi buruk partai yang ditahbiskan dan membuat banyak kesalahan.”
“Itu bagian dari pembelajaran, tapi saya tidak berpikir kepercayaan diri dan kemampuan benar-benar normal untuk anak seusia itu,” lanjut mantan ahli taktik Barcelona itu.
Akurasi dribbling dan passing Ansu Fati sangat bagus, jadi ini spesial karena atribusi tidak umum untuk anak seusianya.
Fbrefdribbles menyelesaikan Fati dengan kecepatan 3,11 per game dan merupakan dribbler tersibuk di lini depan Barcelona.
Tidak hanya itu, dia membuat rata-rata 4,12 tembakan per game dan, seperti yang dikatakan Enrique, Fati memiliki kepercayaan diri yang luar biasa.
Sentuhan pemain di area penalti juga sangat impresif yaitu 9,33 per game.
Awalnya seorang winger, Fati juga bisa bermain sebagai penyerang tengah.
Ia juga berperan taktis untuk Barcelona, yang tak bergelut dengan sederet gol dan membantunya berkontribusi di berbagai posisi bermain.
Ia juga mengasah kemampuan passing partainya dengan bermain untuk tim besar seperti Barcelona yang menawarkan pertandingan atraktif dengan umpan-umpan pendek.
Tingkat penyelesaian operan pemain adalah 87,11% per game, yang tidak biasa bagi pemain yang bermain sebagai striker pada usia 18 tahun.
Fati sukses mencetak 19 gol dan memberikan 7 assist dalam 49 penampilannya untuk Barcelona.
Lelucon pasti akan meningkat, terutama jika Anda menganggap kualitas seorang pemain di usia yang lebih dewasa.
Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Barcelona memberi Ansu Fati jersey nomor 10, dan bahkan kontrak jangka panjang senilai €1 miliar cocok untuk Ansu Fati.
Dia adalah bintang Barcelona masa depan dan meskipun dia baru berusia dua puluhan, kontribusi dan kontribusinya untuk Blaugrana luar biasa.
Dengan kembalinya Ansu Fati musim depan, Barcelona dengan kepintaran Xavi, ironisnya melihat Real Madrid mendominasi musim ini.
(/ melahap)