
Jakarta – Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan tersangka yang berupaya menyita sepeda motor anggota TNI di Kebayoran Baru pada Sabtu (7 Mei 2022) dan Sabtu (7 Mei 2022).
Sembilan pelaku tampaknya memiliki keterampilan yang sering digunakan dalam perilakunya.
Mereka sering menargetkan calon korban tanpa pandang bulu dan bertindak ketika target tertangkap dalam serangan mendadak. slot demo pg
Direktur Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan modus yang digunakan adalah mengendarai sepeda motor untuk mencari sasaran.
Mereka melakukannya saat merampok anggota Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya Prada Junior Noval dan Prada Adrian Sapta Savila.
Zulpan mengatakan Selasa (5 Oktober 2022) di Polres Jakarta Selatan: “Pelaku menargetkan korban yang terkejut atau korban di daerah terpencil. Mereka mendekati korban, merokok, memprotes, dan kemudian menyita sepeda motornya.” ” ) .
Zolban juga mengatakan motif pelaku untuk menguasai sepeda motor korban.
Hal ini terjadi karena korban sedang berkendara dan melihat jalan yang sepi.
“Motifnya untuk menguasai sepeda motor korban. Saat itu, pelaku melihat korban mengendarai mobilnya dan berusaha mencurinya,” kata Zulpan.
Saat aksi dilakukan, para pelaku jelas menemui perlawanan karena perlawanan dari tentara Indonesia.
Alhasil, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh korban dua tentara ROK Indonesia dari Yun Aranod 10, Kudam Jaya dan Besangrahan.
“Saat itu korban sedang melawan aksi pelaku. Perampokan gagal dan salah satu korban terjatuh setelah salah satu korban menendangnya,” kata Zulpan.
Kedua korban berhasil menendang salah satu dari empat pelaku dan berhasil diamankan pihak kepolisian Kebayoran Baru.
“Salah satunya diamankan oleh Muhammad Rizki,” kata Zulban.
Akibat perbuatannya, kesembilan pelaku dijerat Pasal 53 KUHP dan Pasal 365 KUHP.
Zolban menyimpulkan bahwa “kakak laki-laki itu dijatuhi hukuman 9 tahun penjara.”