
Tuduhan penipuan yang menyamar sebagai transaksi antara Indra Kenz dan Binomo telah mencapai ketinggian baru.
Tim Reserse Kriminal Polri menyerahkan berkas perkara Indra Keynes ke Kejaksaan.
Combs Paul Gatot Ripley Handoku, Direktur Humas Humas Polri, mengatakan berkas Indra Keynes sudah diserahkan mulai Rabu, 4 Juni 2022.
Kasus ini sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung (JPU). slto deposit go-pay
“Pembaruan kasus Binomo” seperti dikutip Combs Gatot.
Bahkan kejaksaan mendapat transfer berkas perkara level 1 dari Indra Harta.
Dia menjelaskan, mengutip Jaksa Agung Ketut Sumedana, berkas perkara Indra Keynes dikirim dari Bareskrim Polri pada 5 April 2022.
Kemudian, pada 6 April 2022, diajukan ke Kantor Menteri Kehakiman.
Ketut Sumedana menjelaskan, “Berkas atas nama tersangka EK dikirim oleh Bareskrim Polri pada 5 April 2022.”
Ia melanjutkan, “Kemendagri menerima Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum pada 6 April 2022.”
Kami juga akan memutuskan apakah kami dapat secara resmi atau substantif mempublikasikan seluruh berkas kasus dalam 7 hari ke depan.
Indra Keynes sengaja menghilangkan barang bukti.
Indra Keynes telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Binomo.
Tak tanggung-tanggung Indra Keynes diancam dengan esai berlapis dengan hukuman 20 tahun.
Polisi telah merilis fakta terbaru terkait kasus Binomo yang dipegang Indra Keynes.
Brigjen Wisnu Hermawan Dirtipideksus Bareskrrim Polri mengatakan Indra Kins dinilai tidak kooperatif.
Selain menyembunyikan informasi, Indra Keynes sengaja menghilangkan barang bukti.
Wisnu mengatakan pada Selasa (15/3/2022) bahwa “Indra Kins menyembunyikan semua informasi dari polisi,” mengutip dari KOMPASTV YouTube.
“Saya kehilangan buku alamat telepon saya. Saya kehilangan buku petunjuk laptop saya.”
Tidak hanya itu, seperti diakui Indra Keynes, dia bukan afiliasi.
Wisnu mengatakan, “Dia mengatakan kepada penyidik bahwa dia adalah pemain biasa, bukan pengikut.
Wisnow mengaku ikut campur dalam kasus Binomo.
Polisi Sita Aset Indra, Ungkap Harta Karun
Penyidik Dirtipideksus Bareskrim Polri terus mengusut kasus Indra Kenz terkait penipuan investasi Binomo.
Setelah memastikan bahwa Indra adalah harta karun yang mencurigakan, penyidik menyita banyak aset milik Crazy Rich Medan.
Kombes Gatot mengungkap aset Indra Kenz yang disita tim penyidik Polri.
Sejauh ini, pihaknya telah menyita satu lagi rumah Indra Kenz di Medan Timur, Sumatera Utara.
Coombs Gatot mengatakan Jumat (3 November 2022) bahwa “penyitaan lebih lanjut baru-baru ini adalah unit konstruksi di Medan Timur”, mengutip YouTube comicumi.
Selain rumah di Medan Timur, rumah Indra Keynes di Dili Serdang juga disita.
Sebelumnya, polisi menyita Tesla dan Ferrari dari Indra.
Gatot menjelaskannya seperti ini: “Jadi mobil Tesla, kemudian Ferrari, dan dua apartemen di Daily Serdang disita.”
Beliau menutup pidatonya dengan mengatakan, “Ini masih dalam pelacakan dan ada beberapa kemewahan.”
Berita lain tentang Indra Keynes
(/ Jamil Aprilin/ Egman Ibrahim) (/ Adi Brawira)