
KUPANG, – Aprianus Lende (22), warga Desa Omba Rade, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bacokan, Senin (6/6/2022) pagi
Dia tewas, setelah dibacok lima orang warga desa tetangga yakni Bulu Sairo alias Ama Pote (60), Simon Malo Dangga alias Ama Beli (58), Ama Imon (57), Yeremias (28) dan Ama Ima (40). slot gacor bonanza
Lima pelaku berasal dari Kampung Roo Paudana, Desa Bondo Delo, Kecamatan Wewewa Tengah.
Kronologi
Yohanes menuturkan, kasus itu bermula ketika tiga orang warga Desa Omba Rade yakni Fransiskus Xaverius Ngongo (25), Yakobus Tamo Ama (22) dan Yosep Ande Ate, sedang makan bersama.
Mereka makan di rumah Fransiskus Xaverius Ngongo.
Tiba-tiba, para pelaku datang dan tanpa banyak bicara langsung menyerang ketiganya.
Mereka menyerang dengan cara melempari menggunakan batu serta membawa parang.
Korban yang berada tak jauh rumah Fransiskus dan mendengar teriakan itu, lalu mendatangi lokasi kejadian.
Namun para pelaku yang melihat kehadiran korban, lantas menyerang korban menggunakan parang hingga meninggal dunia di tempat.
Para pelaku yang nekat menyerang korban dan beberapa warga lainnya, juga menderita luka di sekujur tubuh.
Motif penyerangan
Polisi yang mendapat laporan itu, kemudian turun ke lokasi kejadian untuk keadaan situasi.
Hingga saat ini, kata Yohanes, motif penyerangan tersebut diduga dipicu masalah tanah.
Namun, masih terus mendalami kasus-kasus itu.