
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
JAKARTA – Tantangan berat harus dilalui Bio One saat menerima tawaran main di film Srimulat: Hil yang Mustahal menjadi karakter Gepeng, anggota grup lawak legenda Srimulat.
Mengapa tidak, Bio One harus mendalami karakter Gepeng yang sudah tiada. Ia pun kesulitan untuk bisa mendekati sosok yang ia perankan.
Bagi pria 24 tahun itu, mendalami komedi khas ala Srimulat tidak mudah. Karena para personil grup lawak itu candaannya sungguh khas.
“Ciri khas komedinya ada alasan, ketika dikulik ternyata tau alasannya dan bertanggung jawab juga atas banyolan itu,” ucapnya.
Belum lagi Bio harus melakoni komedi dengan bahasa Jawa, yang memang digunakan anggota Srimulat ketika mentas di daerah.
“Karena bahasa jawa berbeda sama bahasa Indonesia. Otomatis fasihan dalam berbahasa dan kultur berbahasa penting dipelajarin. Kalau belajar bukan berbahasa aja, tapi bagaimana menggunakan bahasa itu,” jelasnya.
Menurut pria kelahiran Palu, 1 Januari 1998 tersebut, bahasa Jawa terus berevolusi, sehingga perlu pembelajaran lebih dalam agar bisa melafalkannya. situs slot daftar via gopay
“Ada evolusi bahasa yang dipelajarin, komedinya diikuti runut juga agar tau akarnya seperti apa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Bio One pun harus mengikuti arahan dari sutradara dan pelatih bahasa Jawa agar bisa melafalkan bahasanya, supaya pesan yang disampaikan sampai kepada penonton.
Jadi ya diskusi luar biasa terjadi,” ujar Bio One.