
Pertukaran Calon Pelatih Persiga, Perbandingan Statistik Taktis Korea, Jerman, Irlandia
Penataan ulang skuat Persiza Jakarta untuk musim Liga 2022 akan dilakukan dengan cermat di segala aspek, termasuk di bidang kepelatihan.
Manajemen Macan Kemayoran disebut-sebut telah “membersihkan gudang” tanpa menerjang 12 pelatih dan eksekutif, termasuk Pj Sudirman dan manajer Bambang Pamungkas.
Persiga dikatakan sedang mencari manajer yang bisa bertahan untuk tujuannya menjadi juara musim depan.
Menurut rumor yang beredar, setidaknya akan ada tiga pelatih yang akan mengambil alih sebagai manajer Persiza Jakarta setelah kematian Sudirman.
Yang menarik, kami mengumpulkan rumor bahwa nama tiga calon pengganti Sudirman sebenarnya berasal dari tiga negara.
Sebelumnya Persiza Jakarta akrab dengan pelatih asal Brasil seperti Stefano Kozura dan Edson Tavares, namun kini calon walikota bus Persiza Jakarta tak lagi mendengar nama pelatih asal Brasil itu.
Dari tiga pelatih yang dikaitkan dengan Sigma Jakarta, dua berasal dari Eropa, Jerman dan Irlandia Utara dan satu lagi dari Korea.
Berikut ulasan lengkapnya, beserta perbandingan statistik pelatih yang masuk bursa calon pelatih baru Persiga.
1 – Park Chung-gyun (Korea)
Nama Park Chung-gyun masih terdengar asing di telinga penggemar sepak bola Indonesia.
Mengingat Park Jung-gyun belum pernah menangani klub manapun di Indonesia sejak memulai karirnya.
Park Jeong-gyun, 48, adalah pelatih Korea Selatan.
Dalam hal prestasi, diketahui bahwa ia memenangkan lima gelar bergengsi dalam karirnya, meskipun ia bukan manajer saat itu.
Lima prestasi tersebut diraih Park selama menjabat sebagai pelatih di Jeonbuk Hyundai dari tahun 2013 hingga 2018.
Melalui konten empat kali, tim Jeonbuk Hyundai Motors menjadi juara K-League dan juara satu kali Liga Champions AFC.
Park Jung-gyun juga tercatat sebagai pelatih tim nasional Korea dari 2012 hingga 2013 sebelum menjadi pelatih Jeonbuk Hyundai.
Park Jung-gyun melanjutkan karirnya dalam lima pertandingan ketika ia mengambil alih sebagai manajer sementara di TJ Tianhai pada tahun 2018.
Rekornya yang mengesankan dengan 2 kemenangan dan 3 seri dalam 5 pertandingan melawan TJ Tianhai semakin meningkatkan karirnya.
Dia juga ditunjuk sebagai manajer pada 2019, di mana dia memainkan 16 pertandingan sebagai manajer di TJ Tianhai.
Sayangnya, saat Park Jung-gyun mengambil alih, nasibnya tak sebaik musim lalu.
Dari 16 pertandingan yang ia lakoni sebagai manajer TJ Tianhai, ia hanya mencatatkan 2 kemenangan, 8 seri, dan 6 kekalahan.
Bahkan rekor buruk ini membuat mereka harus putus dengan TJ Tianhai di tahun yang sama, yakni Oktober 2019.
Dua musim kemudian, tepatnya tahun 2021, ia menempati posisi penting di klub raksasa Vietnam, Hanoi.
Dia mencetak satu musim sebagai kapten Hanoi FC, tetapi statistiknya terbatas pada dua pertandingan melawan raksasa Vietnam.
Dengan rincian hasil 1 menang dan 1 seri.
Di bawah ini adalah profil lengkap dan pencapaian karir kepelatihan Park Jeong-gyun.
Berikut profil lengkap Taman Choongkyun yang dilansir Transfermarkt:
Nama Asli: Park Jeong-gyun
Lahir: 20 Juni 1973
Tempat lahir: Korea
Usia: 48
Kebangsaan: Korea Selatan
Persyaratan rata-rata untuk bekerja sebagai pelatih: 0,45 tahun
Lisensi Pelatihan: Lisensi UEFA Pro