
MADRID – Carlo Ancelotti, yang mengaku sebagai satu-satunya manajer sukses di lima liga top Eropa, mencatatkan sejarah di Liga Champions.
Dia telah mengkonfirmasi bahwa dia adalah satu-satunya manajer yang mencapai final Liga Champions lima kali. main slot pragmatic play demo
Leluconnya juga melampaui prestasi mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson.
Selain Sir Alex Ferguson, Carlo Ancelotti mengalahkan calon lawan Jurgen Klopp di final.
Sebelumnya, Ancelotti, Sir Alex Ferguson dan Jurgen Klopp masing-masing mencapai final Liga Champions sebanyak empat kali.
Namun Carlo Ancelotti menyampaikan semua itu dengan sukses.
Sementara itu, Carlo Ancelotti berhasil mencapai final Liga Champions pada musim 2002/03, 2004/05 dan 2006/2007 di bawah asuhan Milan.
Dua final lainnya terjadi saat bekerja dengan Real Madrid di musim 2013/2014 dan 2021/22.
Sedangkan Sir Alex Ferguson hanya mencapai final pada musim 1998/1999, 2007/2008, 2008/2009 dan 2010/2011.
Jurgen Klopp mencapai empat final Liga Champions, terutama bersama Borussia Dortmund pada musim 2012/13.
Selama musim 2017/2018, 2018-2019 dan 2021/22 di Liverpool.
Seperti diketahui, Real Madrid sekali lagi menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah salah satu klub yang paling berjaya.
Hal itu bisa kami buktikan saat bertemu Manchester City di semifinal Liga Champions musim 2021/2022.
Tim asuhan Carlo Ancelotti mengalahkan Manchester City dengan dua leg untuk melaju ke final Liga Champions.
Real Madrid mengalahkan Manchester City dengan agregat 6-5.
Ini juga membawa mereka meraih gelar Liga Champions ke-14 mereka dalam sejarah klub.
Bernama White Jersey, klub ini memiliki perjalanan istimewa di Liga Champions musim ini.
Setelah sukses di babak penyisihan grup, Real Madrid mengalahkan beberapa tim kuat dari babak 16 besar Liga Champions hingga perempat final.
Ada tiga tim besar yang disingkirkan Real Madrid.
Ketiga klub tersebut adalah Paris Saint-Germain (Paris Saint-Germain) dan Chelsea, dan yang terakhir adalah Manchester City.
Real Madrid juga tampil sangat baik melawan ketiga tim tersebut.
Prestasi Real Madrid tidak dapat dipisahkan dari penemuan insinyur Italia Carlo Ancelotti.
Meski dikritik sejak awal musim, Ancelotti akhirnya mampu menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih papan atas.
Sebelum tiket final Liga Champions dikonfirmasi, Ancelotti menunjukkan kepada Real Madrid kemenangan La Liga pertamanya musim ini.
Ini membuatnya menjadi satu-satunya manajer yang memenangkan lima besar Kejuaraan Eropa.
Mengutip Transfermarkt, ia menjuarai Liga Italia bersama Milan pada musim 2003/2004.
Apalagi, Ancelotti mengantarkan Chelsea menjadi juara Liga Inggris pada musim 2009/10.
Tak berhenti sampai di situ, Ancelotti memimpin PSG di musim 2012/13 untuk kembali menjuarai liga domestik.
Dua gelar liga terakhir Ancelotti adalah saat menangani Bayern Munich pada musim 2016/2017 dan Real Madrid pada musim 2021/22.