
Pada Sabtu, 7 Mei 2022 (7 Mei 2022), seluncuran atau slide ambruk di kolam renang Taman Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Perosotan itu runtuh, melukai banyak pengunjung.
Sebanyak 16 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. slot pragmatic rtp tertinggi hari ini
Secara spesifik, tiga orang dewasa dan 13 lainnya masih anak-anak dan ada pula yang berusia 17 tahun.
Menurut Anton Elfrino, Kapolsek Pelabuhan Tanjung Perak yang mendatangi lokasi kejadian dan memperoleh data, ada 16 korban jiwa.
“Seluncuran air di Genjiran Water Park ambruk dan langsung kami cek apakah ada korban lain,” ujarnya.
Semua korban telah dibawa ke rumah sakit dan sejauh ini tidak ada korban jiwa.
Sementara itu, Surya.co.id mengatakan para korban kaget.
Mereka saat ini dirawat di RSUD Dr Soewandhi dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Secara spesifik, delapan korban tersebut adalah dr. Mereka dirawat di RS Soewandi, dan delapan orang sisanya adalah dr. Saya dirawat di RS Sutomo Surabaya.
Berikut identitas para korban dan korban luka.
1. Mendapat perawatan di RS Dr. Sowandi.
Pratama, 10, dari Pakis Gunung, dengan luka di wajah
Akbar Romandoni, 15, dari Indrosono, tangan kirinya terkilir
Rifaldo Wahyu Pratama, 12, dari Kewall Tengah, mengalami dislokasi tangan kanan dan pelipis kanan robek.
Hassan yang berusia 16 tahun dari Najil Madia menderita dislokasi kaki kiri.
Lehan, 12, dari Mokho menderita sakit punggung dan perut.
Kemudian, Indriana Rahmawati (15) dari Mangga Qedung mengalami luka robek di rahangnya.
Nabisha, 13, dari Rigo, Dalem Gresik, dengan luka robek di jari kaki kanannya.
Amelia Lilatul Shuliva, 17 tahun, warga Desa Qedung Reju Waru Sidoarjo, mengalami luka goncangan ringan di kedua lutut.
2. Pernah dirawat di RS Dr Stomo.
Mila Sabrina, 17, dari Calelum Lor Indah, mengalami penurunan kesadaran dan sakit perut.
Mo Radwan, 23, dari Zatipuro, sadar dengan air mata di dagunya
Nabila Pramuswari, 16, dari Kililum Lor Indah Teratai, Patah Tulang, Sakit Pinggul
Zain, 11, dari Calilum Lor, memiliki bukti pergelangan tangan kanan terkilir.
Seti Adatul, 19, dari Desa Kalilum Lor, mengalami luka robek di bagian kepala.
Amal, 16, dari Qedong Mangu sadar dan mengalami nyeri dada dan dislokasi bahu kiri.
Rasyid (10), robekan di paha kanan, dagu dan dahi di Mojo 3
tengah. Efendi, 28, dari Kowloon Kowloon, kehilangan kesadaran.
Status terkini dan kronologi slide Taman Ginjiran
Seperti diberitakan sebelumnya, seluncuran ambruk pada Sabtu sore (5 Juli 2022) di kolam renang Taman Kenjeran, Surabaya.
Video perosotan di Taman Ginjiran dengan cepat menyebar melalui media sosial.
Seorang saksi mata dan pengunjung Taman Ganjiran mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 14.00 WIB.
Berikut kronologi faktual dan tentatif lengkap yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
1. Sebagian besar korbannya adalah anak-anak
Yousef mengatakan, sebagian besar korban tewas akibat seluncuran di kolam renang destinasi wisata tersebut adalah anak-anak.
“Saya berkunjung ke sana. Saya kira 10-15 korban adalah siswa kelas dua SD,” katanya, Sabtu (5 Juli 2022), mengutip Jakarta.
2. Slide Timeline Rilis Pengunjung
Yusuf pun membeberkan kronologi longsor yang ambruk di Taman Kengiran, Surabaya.
Banyak anak-anak yang dicurigai berdiri dan sengaja berhenti untuk menghentikan “tergelincir”.
Youssef mengatakan itu terjadi sebelum slip itu pecah.
Menurut pengamatan Joseph di lokasi, ketinggian permukaan bagian yang retak itu sekitar 8-9 meter.
Ayah Bendul Merisi Tenggilis Mejoyo Surabaya mengatakan, “Ini rumah tiga lantai seperti rumah. Saya kira tingginya 8-9 meter.”
3. Kerusakan bagian yang dicurigai
Diduga bagian perosotan rusak dan anak-anak saat bermain di air jatuh.
Sebagai referensi, kolam renang slide atau slide rusak, mengakibatkan lebih dari 15 cedera saat menikmati wahana.
Ketinggian perosotan sekitar 10 meter.
Menurut informasi di lapangan, koneksi chip sebelumnya telah bocor. Tapi chip masih digunakan untuk mendorong batas.
Wakil Walikota Surabaya Armoji mengatakan, “Akhirnya seluncuran itu pecah dan ada sekitar 15 orang pada saat yang sama, dan ketinggian seluncuran yang pecah sekitar 10 meter dari tanah.”
4. Dalam kasus korban
Sebanyak 7 orang mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Sowandi.
Setelah itu, delapan orang dengan luka berat dibawa ke RS Dr Stomo.
Sementara itu, dua lainnya kembali ke rumah dengan kaget.
“Korban masih dirawat di rumah sakit,” kata Armozy.
Korban mengaku saat ini mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara itu, Lidwan Mubarun, Pj Wali Kota BBBD Surabaya, mengatakan banyak korban telah dibawa ke RS Soiwandi untuk dilakukan pemeriksaan.
Radwan membenarkan melalui telepon pada Sabtu (7 Mei 2020) bahwa “korbannya ada sembilan. Sementara itu, tujuh orang telah dipindahkan ke RS Soiwandi.”
“Sejauh ini, kami berharap tidak ada yang meninggal,” katanya.
Polisi setempat sudah tiba di lokasi. Setelah warga yang menelepon 112 melaporkan kecelakaan pertama, enam ambulans dikirim ke tempat kejadian.
5. Penutupan sementara
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati membenarkan penutupan sementara Taman Kenjeran.
Penutupan dilakukan setelah terjadi tabrakan mobil di seluncuran atau slide di Kingiran Park pada Sabtu sore (7/5/2022).
Kemudian dia menambahkan, “Saya belum bisa bertemu sutradara sampai hari ini.
Dijelaskannya, “Saya sampaikan sebelumnya ada 16 korban, yang 1 berhasil pulang, 7 dirujuk ke RS dr Sowandi, dan 8 ke RS dr Sutomo,” jelasnya.
Ia menjelaskan, empat korban merupakan orang dewasa dan sisanya anak-anak.
Wewick telah berjanji untuk berkomunikasi sekali lagi dengan pihak terkait terkait insiden ini.
(/ Sri Guliati) (/ Surya.co.id/Febrianto Ramadani) (/ Nur Ika Anisa / Luhur Pambudi) (/ Muchlis)