
JAKARTA, – Ducati menjadi pabrikan yang paling banyak memiliki tim di MotoGP. Ada empat tim dengan delapan pebalap, lima di antaranya berkebangsaan Italia.
Para pebalap Italia tersebut adalah Francesco Bagnaia di tim Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio di Gresini Racing, serta Luca Marini dan Marco Bezzecchi di Mooney VR46. slot online
Sementara tiga pebalap sisanya adalah Jack Miller dari Australia, Johann Zarco dari Prancis, dan Jorge Martin dari Spanyol.
A. Farinelli Para pebalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) dan Jack Miller (kanan), berfoto bersama motor Desmosedici GP menjelang MotoGP 2022.
Meski banyak didominasi oleh pebalap asal Italia, tapi Ducati mengaku tidak memandang kebangsaan seseorang saat memilih pebalap.
Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti, mengatakan, khusus untuk tim Mooney VR46 yang merupakan tim satelit, Ducati tidak memiliki hak dalam pemilihan pebalap.
Pembalap KARIM JAAFAR Pramac Racing asal Prancis Johann Zarco (kiri) dan pebalap Spanyol Pramac Racing Jorge Martin merayakan posisi podium mereka setelah Moto GP Grand Prix Doha di Sirkuit Internasional Losail, di kota Lusail pada 4 April 2021. (Foto oleh KARIM JAAFAR/AFP)
“Ini adalah tim independen. Strategi adalah untuk membawa pebalap dari VR46 Riders Academy ke MotoGP. Itu sangat penting dan masuk akal,” ujar Ciabatti, dikutip dariweek.com , Rabu (25/5/2022).
Dok. MotoGP Gresini Racing dengan livery baru untuk MotoGP 2022
Untuk tim Gresini Racing, Ciabatti menambahkan, sebelum Fausto Gresini meninggal, para pendiri tim satelit tersebut sudah memiliki perjanjian dengan Diggia untuk naik ke MotoGP 2022.
“Itu adalah rencananya dan kami menghormatinya. Bisa juga dipahami bahwa Enea Bastianini dipilih untuk 2022 setelah musim rookie yang kuat,” kata Ciabatti.
Dok. Livery MotoGP Mooney VR46 Racing Team untuk MotoGP 2022
“Ducati tidak melihat kebangsaan ketika mengontrak seorang pebalap, kami berpikir siapa pebalap muda yang paling dijanjikan? Jadi, kami kontrak Enea dan menempatkannya di Gresini Racing,” ujarnya.
Ciabatti mengatakan, jika dilihat sekarang ini di kelas Moto2 dan Moto3, kebanyakan pebalap berasal dari Italia dan Spanyol. Menurutnya, banyak pebalap yang berasal dari kedua negara tersebut.