
Berikut fakta pembunuhan Bagus Prasitiya Blowardi, 25 tahun, mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) di Jalan Raya Surabaya – Malang, Selasa (12/4/2022).
Pembunuhan itu bermula ketika sesosok mayat tak dikenal ditemukan di semak-semak.
Mengutip dari Jawa Timur, saat ditemukan tubuh sudah hitam dan berlumuran darah di tangan kirinya.
Kemudian jenazah masih dalam keadaan berpakaian lengkap saat ditemukan dengan jaket hitam, celana jeans hitam dan ikat pinggang.situs slot online deposit dana
Namun, tidak ada barang berharga lainnya yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Seiring waktu, polisi menemukan bukti terkait pembunuhan itu dan mengidentifikasi pelakunya.
Di bawah ini adalah ringkasan bukti yang dikutip dari berbagai sumber untuk membantu polisi mengidentifikasi tersangka dalam pembunuhan ini.
1. Saat merancang adegan, ekspos tersangka.
Tim Jatanras Polda Jatim berhasil menangkap tersangka pembunuhan saat rekonstruksi atau syuting pada Sabtu (16/4/2022) saat jenazah korban ditemukan di lahan kosong di Purodadi, Kabupaten Pasuruan.
Mengutip Pasuruan, ia melihat seorang pria berambut pendek, tinggi 165 cm, kulit cokelat dengan kemeja hitam, dengan tangan terikat.
Pria tersebut juga diduga merupakan kelompok Toyota Innova hitam tanpa nomor registrasi yang diduga sebagai kendaraan korban.
Dalam desain tempat kejadian, tersangka dapat dengan tenang menunjukkan di mana mayat itu dibuang sehubungan dengan bagaimana korban dikeluarkan dari kendaraan.
Pelaku juga sempat berlatih mencekik korban.
2. Tersangka adalah ayah tiri dari pacar korban dan menyempatkan diri untuk menindaklanjuti dengan muak.
Tersangka berinisial ZI adalah ayah tiri dari pacar korban, TS.
Informasi ini didapat dari ayah korban, Totit Blue.
Totit mengatakan, ZI dan TS menghadiri pesta tersebut bersama ibu atau istri teman korban.
Ketiganya datang usai pemakaman putranya pada Rabu siang (13/4/2022).
“Mereka sempat berpamitan dengan sanak saudaranya. Dia kembali kemarin sore untuk berpamitan dengan Malang.”
Menurut Tortit, dalam perjalanan haji, Tzuai dan Tortit banyak berbincang tentang kondisi Malang saat ini.
Tidak secara khusus berbicara tentang Bagus.
Sebelum pulang ke rumah, Thoth berfoto bersama keluarga Ji dan menjadi topik hangat.
Totya juga mengaku menyaksikan TS di pemakaman Bagus di Desa Bindusari, Kecamatan Sananculon, Kabupaten Blitta.
Saat pemakaman, Totit mengaku melihat TS bersama seorang dokter muda dan teman baiknya.
Hanya saja Totites tidak yakin kedatangan TS datang bersama ZI.
3. Tersangka mengaku membunuh Bagus karena marah saat mengobrol santai dengan anak tirinya.
Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur telah menetapkan Ziath Ibrahim Bal Biyd, 38, atau ZI, sebagai tersangka pembunuhan Bagus.
Ziath mengatakan dia marah dengan korban kekerasan seksual pada anak tirinya.
Menurut pengakuannya, pelecehan seksual tersebut terjadi melalui chatting atau pesan singkat dengan anak tiri dan pacar korban TS.
Jias juga mengungkapkan niatnya untuk menegur korban dengan lembut kepada anak tirinya.
Namun teguran Sayat mengakibatkan kematian Bagus.
“Manajer eksekutif. Katanya ada obrolan pelecehan seksual pada Senin (18 April 2022).
Sementara itu, Lentar Mahardono dari Partai AK, Jaksa Agung ke-3 Chatanras derskremum Bulda Jawa Timur, memberi tahu Bagus alasan pembunuhan Ziath.
Lintar mengatakan, tersangka kesal mengetahui ada beberapa percakapan berbasis aplikasi antara korban dan anak tirinya yang dianggap terlalu menarik.
“Tidak kalau itu bullying. Ya, karena saya kesal membaca obrolan tepat sebelum pembunuhan. ‘Edni gon melihat ponsel Anda (di mana dia melihat ponsel Anda), dan Anda dan anak saya Ternyata, ya, hanya suka berkencan dengan orang.”
Lintar menambahkan, Ziath telah mendeteksi adanya perubahan sikap terhadap TS.
Menurut Ziath, Lintar mengatakan perubahan itu dianggap sebagai pemutusan hubungan pasangan.
Dia menyimpulkan dengan mengatakan, “Saya tidak pernah mengatakan bahwa ada perubahan situasi sebelumnya.”
(/John Liestyo Poerwoto) (East Java / Luhur Pambudi) (Pasuruan / Galih Lintartika) (David Yohanes)