
Arema FC dibentuk sebagai wajah baru di bursa transfer jelang musim 2022/2023.
Sebanyak 7 pemain tergabung dalam tim bernama Mad Thingo.
Mereka adalah Adam Alice, Evan Demas, Andyk Rendica, Gian Zola, Hanes Sagara, Hasim Kibo dan Ilhamuddin Armin.
Selain itu, tiga pemain asing, termasuk Sergio Silva, Yamaguchi Reinichi, dan Adelson Maringa, telah dipastikan bertahan di musim depan karena perpanjangan kontrak.
Presiden Klub Geylang Widya Pramana serius membangun tim juara agar Arema FC bisa merebut Piala Liga 1. slot online deposit pulsa
Geylang, mengutip Surya Malang, mengatakan: “Kali ini kami tidak hanya bermimpi menjadi juara, kami sedang merencanakannya.
“Kami menyiapkan pemain sesuai kebutuhan tim dan menyiapkan dana untuk bertanding musim ini,” imbuhnya.
Melihat wajah baru Arema FC akan menambah kedalaman tim Singoedan.
Andica Rama yang menjadi andalan Madura United berhadapan dengan kapten Johann Alvarese.
Hashim Kibo kembali ke rumah meskipun ada kultus Vargas Adi Sengo yang memperpanjang kontraknya.
Hal menarik apa yang perlu diperhatikan saat melakukan transisi ke lini tengah dan lini depan?
Akankah Arima mendatangkan striker asing untuk menggantikan Carlos Fortes?
Sepertinya iya.
Namun sejauh ini Arema FC berpotensi memiliki lini depan yang mewah.
Wajah-wajah lama tersebut adalah M Rafli, Dedik Setiawan dan Kushedya HY dan akan diperkuat oleh kontak Adam Ali dan Ilhamuddin.
Keduanya bisa bermain melebar di sayap.
Pemain Bhayangkara FC Adam Allis ini patut mendapat perhatian mengingat penampilannya yang impresif musim lalu.
Hubungannya dengan Evan Dimas bisa menjadi poin tambahan untuk membangun serangan Mad Singo.
Belum lagi karakter Gian Zola yang tumbuh besar memakai Priscilla musim lalu.
Ini menjadi arus utama di bawah kepemimpinan Soedirman.
Selain itu, Arema FC juga memiliki Ridwan Tawainella dan Dendi Santoso yang bisa menjadi pilihan saat serangan mereka membutuhkan kekuatan baru.
Mampukah hadirnya wajah baru Arema FC mendongkrak produktivitas target Singo Edan?
Perlu diketahui, Arema FC menjadi tim dengan jumlah gol paling sedikit dibandingkan dengan 5 besar klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Tim asuhan Singo Edan hanya mencetak 44 gol dalam 34 pertandingan, 20 di antaranya dicetak oleh Carlos Fortes.
Dengan Fortes pada rebound yang jelas, kepada siapa Anda akan mendelegasikan tugas?
Dedek dan Ravelli tidak membalas kemarahan mereka dengan gol.
Bahkan Didek sering berada di bangku cadangan usai tampil di Piala AFC 2022.
Tugas Eduardo Almeida adalah menyediakan pemain yang tidak hanya striker yang haus gol, tetapi juga bisa menciptakan bola, aliran bola, dan peluang.
Evan Dimas, Adam Alice, dan Elham memiliki kelebihan di atas.
Andyk Rendica juga bisa menjadi pilihan jika ia bermain sebagai pengganti Johann Alvaresse, yang musim lalu menemui jalan buntu.
Akan menarik untuk menunggu dan melihat siapa yang akan dibawa Arema FC ke bursa transfer musim ini. Yang jelas, Singo Edan masih punya satu slot pemain asing untuk mendatangkan striker haus gol.
(/ cina)