
Laporan oleh reporter Fahdi Al-Fahliwi
JAKARTA – Wakil Menteri Agama Zinot Tawhid al-Saadi mengecam penyebaran video dan foto palsu seputar Wakil Presiden Marouf Amin dan Menteri Agama Yaqut Shalil Qamas.
Zinot menekankan bahwa video yang salah muncul di media sosial tentang gerakan shalat jenazah yang memerintahkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk sujud berlutut. slot demo
Ditambah dengan foto penipuan Menteri Agama Yaqut Shallil Qamas memeluk Ragil Mahadika, yang baru-baru ini dibagikan di media sosial.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Gino mengatakan, “Diragukan bahwa ada organisasi di mana orang-orang beragama yang kebetulan menjabat sebagai NIS selama pemerintahan Jokowi mencoba untuk mempromosikan proses pembubaran dengan menciptakan kerangka negatif melalui media sosial.” Mei 2022).
Menurut Zinot, foto dan video tersebut dimanipulasi.
Zinot mengatakan bahwa video dan foto tersebut merupakan pencemaran nama baik terhadap hak-hak yang terkenal dan berkuasa.
Ia menilai kelompok yang sengaja menyebarkan berita bohong, penipuan, dan disinformasi melalui media sosial tersebut memiliki tujuan jahat untuk menggambarkan citra buruk para pemuka agama dan pejabat negara.
“Itu membuat masyarakat tidak percaya kepada pemerintah. Tapi lebih dari itu, menumbuhkan keresahan, ketakutan, kebencian, fitnah, perselisihan dan perpecahan di antara masyarakat,” kata Zinot.
Zinot menghimbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada, cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial.
Baik itu berupa foto, video, unsur provokatif, maupun konten naratif yang mengandung ujaran kebencian, pertengkaran, atau fitnah, masyarakat tidak perlu terburu-buru mempercayai berita tersebut.
Pada saat yang sama, G-Note meminta polisi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk lebih memperkuat pengawasan dunia maya.