
– Bea Cukai Batam sedang bekerja keras untuk menertibkan peredaran barang-barang ilegal khususnya narkotika dan obat-obatan terlarang.
Salah satu upaya untuk menerapkan strategi cyber crawling yang telah terbukti adalah dengan memantau peredaran barang haram yang diperdagangkan melalui internet dan media sosial.
Informasi yang diperoleh dari electronic crawl tidak hanya berguna bagi Bea Cukai Batam itu sendiri, tetapi juga dimanfaatkan oleh bea cukai lainnya. Hal ini karena adanya sinergi antara bea cukai dan kantor pajak di seluruh Indonesia. slot online 2022
Ondani, kepala departemen layanan informasi bea cukai di Batam, mengirimkan beberapa tangkapan penting. “Pada 12 Maret 2022, Bea dan Cukai Yogyakarta berhasil mengamankan ribuan pil ilegal yang dikirim melalui paket pengiriman berkat informasi yang diperoleh tim bea cukai Batam secara online melalui operasi media sosial.
“Paket ini berisi 5 vial 5.000 butir dan satu kantong plastik bening berisi 10 butir pil psikotropika trihexyphenidyl golongan IV yang diduga berwarna putih. Mod yang digunakan adalah mengiklankan barang dan memasang iklan palsu.
Tidak lama berselang, pada 15 Maret 2022, informasi dari Tim Electronic Creeping Bea Cukai dan Pajak Batam digunakan kembali oleh Bea Cukai Magelang, Bea Cukai Purwokerto dan Satuan Narkoba Polres Banyumas. Tim gabungan berhasil melakukan penindakan terhadap zat psikoaktif golongan 4 berupa 100 alprazolam yang dikirim melalui parsel.
Selain itu, informasi dari tim electronic crawling Bea dan Cukai Batam membantu Bea dan Cukai Morowali menggagalkan kiriman paket berisi psikoaktif golongan 4 yang dikemas dalam tiga kantong plastik masing-masing 10 item.
“Setelah menerima informasi dari kami, Bea Cukai dan Pajak Morwali berlari ke kantor penerbangan untuk menyabot paket kargo yang berisi 30 hexamere,” kata Ondani.
Akhirnya, informasi dari tim perayapan elektronik mampu mencegah penyelundupan obat-obatan terlarang dengan bukti 10 barang tramadol yang ditransfer dari Bandung ke Pekanbaru melalui layanan penemuan.
Selain melakukan penindakan terhadap narkoba, tim e-crawl turut melakukan penindakan terhadap satu paket rokok sintetik berisi dua paket dengan berat total 11 gram yang dilakukan Bea Cukai Bengkulu.
Informasi yang diproses oleh tim e-crawling Bea Cukai Batam dapat digunakan untuk menyabotase rokok sintetis yang dikirim melalui pengiriman paket.
Ondani menyimpulkan bahwa “terkait dengan barang bukti, telah diterbitkan Sertifikat Pelaksanaan (SBP). Administrasi Bea Cukai juga bekerja sama dengan polisi untuk menghadirkan bukti persidangan untuk diproses lebih lanjut.” (*)