
Jakarta – Cendekiawan Universitas Indonesia dan aktivis media sosial Ade Armando menghadiri area di depan gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta.
Ia menyayangkan rekan-rekannya di BEM SI yang terlihat sibuk dengan pekerjaan hari ini.
“Sayangnya BEM SI split yang kita demonstrasikan ini sebenarnya BEM SI yang lebih kecil,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (4 November 2022).
Sementara itu, dia di sini untuk mendukung tindakan yang akan dilakukan rekan-rekannya. situs slot gacor gampang menang
Ia mendukung penuh jika mahasiswa menolak untuk mengamandemen UUD 1945 untuk mengakomodasi perubahan masa jabatan presiden.
Seperti dikutip dari akun Instagram BEM SI, sebuah karya bernama Geruduk Rumah Rakyat setidaknya harus menyampaikan empat syarat:
Pertama, BEM SI mendesak dan menuntut agar DPR mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan partai.
Kedua, sejak 28 Maret 2022 hingga 11 April 2022, kami mendesak dan menuntut perwakilan rakyat aksi massa dan aspirasi rakyat di berbagai tempat.
Aksi ini dikenal sebagai aksi lanjutan yang dilakukan BEM SI pada 28 Maret lalu di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat.
Ketiga, kami mendesak dan meminta agar para wakil rakyat merevisi konstitusi agar tidak mengkhianati konstitusi nasional.
Dan di poin permintaan unduhan, dia menulis, “Saya sangat menolak pemilihan presiden 2024 atau penundaan masa jabatan ketiga.”
Dalam unggahan tersebut, BEM SI juga menyinggung upaya pengajuan klaim.
Mereka mengatakan akan terus menyampaikan aspirasi atau tuntutan mereka sampai mereka menang.
Baca imbauan dalam unduhan: “Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang umur perjuangan! Panjang umur mahasiswa! Panjang umur bangsa Indonesia! Hidup wanita Indonesia!”