
Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tanggal 17 Mei setiap tahunnya.
Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, sering masuk dalam daftar penyakit yang disebut “silent killer”. link slot gacor
Gejala penyakit ini seringkali tidak muncul dalam waktu yang lama. Memungkinkan pasien merasakan kondisi tubuhnya bahkan ketika tekanan darah lebih tinggi dari biasanya (95/60mmHg hingga 135/80mmHg).
Sejumlah kecil pasien tidak menyadari bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi dan memerlukan perawatan ekstensif. Beberapa juga mengalami komplikasi dari penyakit lain, seperti kerusakan ginjal dan saraf, serangan jantung, dan stroke.
Namun, tekanan darah tinggi dapat diatasi dengan meminum obat pengontrol tekanan darah secara teratur.
Namun, cara terbaik untuk mengontrol tekanan darah Anda adalah melalui perubahan gaya hidup Anda sehari-hari.
Pada Hari Hipertensi Sedunia, berikut adalah lima kebiasaan gaya hidup yang dapat membantu mengontrol dan mencegah tekanan darah tinggi.
Untuk mencegah tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari makanan yang tinggi garam dan lemak.
Kita bisa mengikuti pola makan sehat seperti makan buah, sayur, makanan kaya serat, biji-bijian, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Pola makan yang sehat, seperti disebutkan di atas, setidaknya dapat mencegah tekanan darah tinggi dengan menjaga metabolisme yang efisien.
Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko untuk mengembangkan tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, menurunkan berat badan dengan olahraga teratur adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi.
Santosh Kumar Dora, ahli jantung di Asian Heart Institute di Mumbai, India, mengatakan Anda bisa berolahraga selama 45 menit hingga satu jam sehari setiap hari.
Intensitas latihan dapat disesuaikan dengan berat badan atau kemampuan individu.
Tembakau dan alkohol adalah musuh terbesar tubuh. Kebiasaan mengonsumsi keduanya bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.
Orang yang didiagnosis dengan tekanan darah tinggi oleh dokter harus memiliki tekanan darah yang dipantau secara teratur.
Demikian juga, minum obat Anda seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Pasalnya, tak jarang penderita hipertensi melupakan janji temu ini saat melihat tekanan darahnya normal.
Manajemen stres memainkan peran penting dalam mencegah terulangnya tekanan darah tinggi. Jadi kita perlu mengelola tingkat stres kita dengan baik.
Jika perlu, jika manajemen stres sulit, segera konsultasikan dengan dokter atau profesional terkait.