
Indonesia kembali kalah di leg kedua bulu tangkis putri, Rabu (2022-18-18).
Timnas Indonesia masih menghadapi Thailand dan tersingkir dalam dua pertandingan berturut-turut.
Indonesia berpartisipasi di divisi ganda putri pertama yang menampilkan duet Siti Fadia/Apriani Rahayu. slot online terbaik
Sementara Thailand memasang Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Duo putri Thailand berhasil mengukuhkan keunggulannya dengan mengalahkan Fadia/Abriani dari Grup 1 ke 2.
Pada akhirnya, pertandingan berakhir dengan 2 kemenangan dan 1 hasil imbang dengan 16-21 dan 12-21.
Jadi skor totalnya adalah 0-2 untuk Thailand atas Indonesia.
permainan
Pada leg kedua ini, pertandingan antara Indonesia dan Thailand berlangsung sangat ketat.
Pada tur ini, Indonesia berpartisipasi di ganda putri sekota Padia/Abriani Rahayu.
Sementara itu, Thailand mendukung pasangan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Pertandingan set pertama berlangsung sengit.
Kedua pasangan tidak kenal lelah dalam mencari poin demi poin.
Reli panjang dilakukan di awal pertandingan.
Sayangnya, pasangan Thailand mampu memanfaatkan keuntungan ini.
Selain pengembalian Fadia/Abriani, seringkali kurang akurat.
Hasil luar biasa 1-6 diberikan untuk keunggulan Thailand di set pertama.
Sejak saat itu, Fadia/Abriani bekerja keras untuk memperpendek jarak.
Pada akhirnya, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 4-6.
Kelompok interval pertama milik Jongkolphan/Rawinda.
Mereka memiliki sedikit keunggulan atas Fadia/Abrani dengan skor 10-11.
Setelah itu, dominasi pasangan Thailand terus dipertahankan.
Meski sempat menyamakan kedudukan menjadi 16-17, Jongcolvan/Rawenda tetap tenang.
Akhirnya set pertama berakhir 16-21.
Grup kedua juga ketat.
Setelah 3-3, pasangan Thailand itu kembali ke posisi semula.
Mereka mencetak empat gol berturut-turut, mengubah poin menjadi 4-7.
Interval set kedua berhasil diamankan oleh Thailand.
Skor 8-11 membuktikan kemenangan Thailand pada periode ini.
Setelah itu, pasangan Thailand itu melanjutkan.
Pertandingan berakhir dengan skor 12-21.