
TIMOR LESTE, – Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta, mengungkap keinginannya untuk mempererat hubungan negaranya dengan Indonesia.
Konflik masa lalu antara Timor Leste dengan Indonesia di tahun 70-an, bukanlah halangan. Apalagi Indonesia sudah menjadi tuan rumah presidensi G20, yang menurut Ramos-Horta, amat penting bagi kemajuan kawasan. slot gacor maxwin
Dalam wawancara online yang disiarkan di kanal YouTube , Jumat (3/6/2022), Ramos-Horta menyebut bahwa Timor Leste saat ini fokus di banyak bidang untuk memajukan ekonomi.
Maka dari itu, kerja sama antarnegara mutlak diperlukan, bukannya menyemai dendam atas konflik yang sudah lama terjadi.
“Timor Leste saat ini lebih fokus pada pertanian organik yang berkelanjutan, industri kecil, perdagangan, teknologi baru, energi terbarukan, konektivitas, digitalisasi, kecerdasan buatan dan infrastruktur perkotaan dan pedesaan,” kata Ramos-Horta.
Dia juga menambahkan akan mendorong ketahanan pangan yang lebih besar dan mengusulkan pembentukan dana kopi untuk melindungi petani dari fluktuasi harga global. Dan ini tak mungkin terjadi tanpa kerjasama erat dengan negara tetangga terdekat.
Ramos-Horta mengaku selalu menganggap Indonesia sebagai tetangga dekat. Itu adalah filosofi Xanana Gusmao yang juga terus dibawanya.
Timor Leste adalah negara kecil, hanya punya sekitar 1,3 juta penduduk. Ramos-Horta menyadari perlunya ekonomi terintegrasi, dimana Timor Leste dan Nusa Tenggara Timur dan provinsi Indonesia Timur lainnya, sebisa mungkin harus bekerjasama untuk melengkapi ekonomi masing-masing.