
Laporan Reporter, Geeta Erawan
JAKARTA – Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Kapuskes) telah mengklarifikasi kesiapan TNI untuk mengantisipasi peningkatan kasus virus corona baru setelah libur Idul Fitri 2022.
Menurut dia, kami mempertimbangkan kemungkinan peningkatan jumlah kasus.
Di sisi lain, dikatakan bahwa kekebalan kawanan berkembang secara otomatis ketika divaksinasi dengan baik.
Namun penerapan protokol kesehatan 3M dan 3T serta imunisasi tetap penting dilakukan.
daftar slot online manfaatkan gopay
Hal itu disampaikan Bodeman usai Rapat Koordinasi Teknologi Kesehatan (Rakornikes) TA 2022 TNI digelar pada Rabu (13/4/2022) di Mabes TNI Selangkap, Jakarta Timur.
“Jadi semua rumah sakit – rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan, rumah sakit Kementerian Pertahanan dan TNI, kepolisian dan swasta – siap mengantisipasi hal ini,” kata Bodeman.
Dia mencontohkan pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di klub olahraga Wisma Kemayoran.
Ia mengatakan, saat ini relawan di Rumah Pemain Covid-19 Kemayoran Jakarta bersiaga untuk menghadapi kemungkinan di masa depan.
“Seperti kita ketahui bersama, meski terjadi penurunan kasus konfirmasi harian di Gym Kemayoran, hanya 40 pasien yang berobat, sedangkan angka aktivitas harian nasional 70.000 dan rata-rata jumlah pasien per hari adalah BNPB dan PNI. dan POLI Kesehatan, berkat kerjasama yang luar biasa di bawah bimbingan Menkes dan seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujar Bodeman.
Terkait rencana penambahan staf atau kapasitas bedside, Bodeman mengatakan lebih siap dibandingkan varian One Delta untuk menghadapi wabah COVID-19 saat ini.
Dia juga mengatakan bahwa jenis virus yang paling umum, Omicron, menyebar dengan cepat, tetapi efek kesehatannya tidak separah jenis Delta.
“Relatif terhadap waktu variabel delta, kami sangat siap,” kata Bodemann.