
Laporan Wartawan , Aisyah Nursyamsi
JAKARTA – Terjadi peningkatan kasus Hepatitis pada anak-anak di beberapa negara.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mengkonfirmasi ada laporan kasus dari 12 negara.
Beberapa memprediksi ada kaitannya dengan Adenovirus.
Meski jumlah kasus belum besar, namun hal ini cukup mengkhawatirkan. Apalagi situasi masih berstatus pandemi Covid-19.
Terkait hal ini Ahli Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan perlu kemampuan deteksi dini atau survelens pada penyakit yang ada atau berlaku di negara itu. slot deposit e wallet
“Ketika tahu ada penyakit tidak lazim, atau dalam kategori yang wajib dilaporkan maka wajib itu dilaporkan,” ungkapnya pada , Selasa (26/4/2022).
Saat ini Indonesia diminta untuk waspada, terutama belum adanya kapasitas mumpuni dalam mendeteksi penyakit.
Menurut Dicky apa yang berada di luar bisa saja terjadi tapi tidak terdeteksi.
Mungkin tidak banyak yang tidak terdeteksi. Ini yang sekali lagi harus jadi kewaspadaan,” tegasnya.
Dalam mitigasinya, pemerintah daerah bisa berkolaborasi dengan para dokter. Khususnya pada dokter anak.
Dengan mengaktifkan sistem kewaspadaan, tentu akan mampu meningkatkan kemampuan deteksi dini.
Ini penting ditingkatkan literasinya dan cakupannya,” tegas Dicky.
Ia pun kembali mengingatkan bahwa potensi dampak Covid-19 terhadap penyakit lain. Karena masih ada indikasi Long Covid-19. Sebagian masyarakat pasca sembuh Covid-19 bisa menderita penyakit tidak menular.