
Koresponden Yanuar Rize Yovanda
Jakarta – Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kominfo) menggalakkan dukungan kepada 30.000 usaha kecil dan menengah (UKM) untuk meningkatkan kapasitas adopsi teknologi digital 4.0 bagi produsen di sektor pengolahan di 13 bidang prioritas. slot online demo
Dengan tingkat adopsi teknologi yang meningkat, kami berharap usaha kecil dan menengah (UKM) dapat melangkah lebih jauh dan memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian negara, terutama dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
“Sektor ekonomi digital berperan penting dalam mendukung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi COVID-19,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny J. Plait saat peluncuran Program Online UMKM Online 2022. Wilayah Thamrin, Jumat (13/5/2022).
Selain itu, kemunculan UKM di sektor manufaktur diharapkan dapat meningkatkan produksi lokal dan nilai ekspor serta mendukung gerakan Made with Proud of Indonesia.
Johnny menyimpulkan, “Konsistensi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari peran dan kontribusi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)”.
Sebelumnya, pada tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika memfasilitasi pemberian dukungan kepada 26.000 usaha kecil dan menengah (UKM) yang berjualan secara digital kepada produsen sektor manufaktur di 10 kawasan wisata prioritas.
Usaha kecil dan menengah (UKM) dipilih sebagai perwakilan perekonomian nasional karena mampu menyerap sekitar 97% dari total angkatan kerja Indonesia dan menyumbang 60,42% dari PDB negara.
Selain itu, berdasarkan data BPS April 2020, penjualan online meningkat 480% dibandingkan Januari 2020.
Pandemi Covid-19 telah mendorong masyarakat dan dunia usaha untuk lebih banyak menggunakan e-commerce dalam bertransaksi bisnis.