
– Kapal Ladang Pertiwi Motor (KM) dilaporkan tenggelam di Selat Makassar pada Kamis 26/5/2022 WITA 03:30 WITA.
Combs Paul Kumang Swartana, Kabag Humas Polda Sulsel, mengatakan kapal itu terbalik sebelum akhirnya tenggelam.
Saat itu, mesin kapal dari Kota Makassar menuju Pulau Vamantawang mogok dan solar habis. slot pragmatic deposit dana
Dengan kondisi tersebut, KM Ladang Pertiwi kemudian tenggelam akibat cuaca buruk.
“Benar (kapal hanyut),” kata Komang kepada , Minggu (29/5/2022). Menurut informasi korban, mesin tidak berfungsi, semesta tidak berfungsi dan bahan bakar solar habis,” kata Komang kepada . .
“Oleh karena itu, diduga kapal tenggelam karena cuaca buruk,” tambahnya.
KM Radang Fertiwi Tenggelam
trotoar. Basarnas Makassar Tim SAR Basarnas Makassar, awak KN SAR Kamajaya dan lembaga serta organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian terhadap KM Ladang Pertiwi yang tenggelam di Selat Makassar, Sabtu (28/5/2022).
KM Ladang Pertiwi dikabarkan tenggelam 12 jam setelah meninggalkan pelabuhan Paotere di Makassar.
Sementara itu, Presiden Makassar Pasarnas Junaidi mengatakan pihaknya baru menerima laporan tersebut pada Sabtu (28 Mei 2022).
Setelah menerima laporan tersebut, Tim Rescue Pasarnas Makassar, ABK KN SAR Kamajaya dan beberapa instansi lainnya langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi.
Tim tersebut terdiri dari 40 orang, termasuk 24 awak kapal (ABK), 12 penjaga pantai dan 4 penjaga pantai potensial, dikutip situs berita .
Kapal tersebut membawa 43 penumpang, menurut data yang diterima dari Polda Sulawesi Selatan.
Rinciannya 7 ABK, 23 penumpang di Pulau Vamantawan, 3 penumpang di Pulau Masalima, 6 penumpang di Pulau Salerian dan 3 penumpang di Pulau Pamalecan.
Korban KM Ladang Pertiwi
Tim SAR gabungan antara fotografer/Apriwan Abhi mengevakuasi korban tenggelam KM Ladang Pertiwi dari Dermaga Parappa, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/5/2022) pada Sabtu (28/5/2022). KM Ladang Pertiwi tenggelam bersama 42 penumpang dalam pemberangkatan dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Pulau Kalmas di Kabupaten Pangkep, dengan 17 penumpang dilaporkan hidup dan 25 penumpang masih dalam pemeriksaan.
Dari jumlah tersebut, 17 orang berhasil dievakuasi, 10 di antaranya belum teridentifikasi.
Seorang pejabat dari Gomang mengatakan, “Nama-nama 10 korban belum dikonfirmasi, tetapi mereka baik-baik saja.”
Untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya KM Ladang Pertiwi, pihaknya masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya akan menurunkan petugas dari Administrasi Transportasi Maritim dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk proses penyelidikan.
“Saya baru dapat informasi dari Gubernur Sulawesi Selatan (Andy Sudirman Suleiman),” kata Bode kepada News. “Saya akan mengirimkan Direktur Perhubungan Laut dan KNKT untuk menyelidiki tenggelamnya kapal tersebut.”