KULONPROGO – Dinas Pertanian (Kementan) terus melakukan pemantauan dan pengendalian ketersediaan 12 Bahan Pangan Strategis sebelum dan sesudah libur untuk menjaga keutuhannya. game slot pragmatic gacor hari ini
Salah satunya adalah kegiatan panen padi dan gerakan menanam kedelai di Kabupaten Kowloon Progo Jawa Tengah.
Kami sangat senang dengan Kulon Progo yang produksi berasnya meningkat setiap tahun di bawah arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pergerakan penanaman padi dan kedelai di Desa Bonoroso, Kecamatan Zatirejo, Suwandi Jawa Tengah, Kabupaten Kulon Progo, saat kegiatan pertanian dan panen raya, Jumat (6/5/2022).
Kulon Progo mengalami surplus 30-34.000 ton per tahun, menjadikannya pemegang saham di beberapa daerah yang stok berasnya langka. Program percontohan Kementerian Pertanian IP 400 telah dilaksanakan di wilayah Samigaluh tahun ini, memastikan kebutuhan air dengan target 50 hektar.
Dalam kunjungan tersebut, Suwandi mengungkapkan bahwa petani di Kulon Progo telah menanam kedelai dengan teknologi jalin di lahan persawahan mereka setelah panen padi kedua di musim panas. Hal ini dikarenakan pada saat penanaman kedelai terdapat banyak air dan memiliki kemampuan untuk tidak tumbuh. Ini dimulai dan gagal.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sudjo Kulon Progo akan terus melakukan inovasi, seperti penggunaan metode pertanian hijau menggunakan pupuk organik, pupuk hayati, biosida dan biosida, hingga pihaknya menjadi lahan yang subur dan ramah lingkungan, katanya akan ditingkatkan. Dan produktivitasnya tinggi.
Sotigo mengatakan, “Karena penggunaan rumput segar dan pupuk daun, hasil yang diperoleh sangat memuaskan, murah dan dapat dibuat kapan saja, menghemat biaya produksi antara $ 3 juta hingga $ 4 juta, yang telah dibuktikan oleh Blitar.” “Dia berkata.
Sudjo juga mengungkapkan bahwa petani di Kulon Progo selalu berinovasi dan berinovasi dengan terobosan-terobosan baru yang disponsori oleh pemerintah daerah, kelurahan, kelurahan, Balai Perluasan Pertanian (BPP), POPT dan tenaga pemekaran.
Kegiatan panen padi dan penanaman kedelai juga dihadiri Sujing Purwanto, Direktur Dinas Pertanian Daerah DIY, dan Direktur Dinas Pertanian Aris Nugroho, Kabupaten Kowloon Progo.
