
Villarreal secara mengejutkan mampu mengulangi pencapaian luar biasa pada tahun 2006 di panggung Liga Champions.
Tim yang identik dengan warna kuning itu secara tak terduga mampu melaju ke semifinal Liga Champions musim ini.
Di bawah komando Unai Emery, Villarreal secara gagah mampu melewati hadangan dua raksasa di babak sistem gugur Liga Champions.
Di babak 16 besar, Villarreal mampu menyingkirkan Juventus dengan skor agregat 1-4.
Kejutan kembali berhasil diulangi Villarreal saat menumbangkan perlawanan raksasa Jerman, Bayern Munchen. info slot gacor hari ini
Bayern Munchen yang menjadi salah satu kandidat juara kompetisi malah tersingkir di tangan Villarreal.
Sebaliknya, Villarreal berhak ke tahap semifinal dan akan menantang Liverpool pada fase tersebut.
Tinggal satu langkah lagi bagi Villarreal untuk mengukir sejarah baru mencicipi final perdana Liga Champions.
Hanya saja bukan perkara mudah bagi Villarreal untuk bisa lolos ke final, lantaran mereka akan berhadapan dengan Liverpool.
Seperti diketahui performa ganas diperlihatkan Liverpool dalam mengarungi berbagai kompetisi pada musim ini termasuk di Liga Champions.
Liverpool menjadi salah satu tim yang mampu menyapu bersih laga dengan raihan kemenangan di babak penyisihan grup.
The Reds mampu mementahkan label grup neraka yang dihuni Liverpool setelah memenangkan semua laga babak penyisihan dengan mengalahkan Atletico Madrid, AC Milan dan Porto.
Setelah lolos ke babak sistem gugur, Liverpool mampu menyingkirkan Inter Milan dan Benfica sebelum akhirnya berhak tampil di final.
Keberhasilan Liverpool melangkah ke final tentu menjadi bukti bahwa performa The Reds musim ini tergolong sangat konsisten.
Hal ini mengingat Liverpool juga punya peluang juara di luar kompetisi Liga Champions.
Terdapat empat trofi yang masih bisa dimenangkan Liverpool pada musim ini, dimana satu trofi tersebut sudah dimenangkan lewat jalur Piala Carabao.
Dengan ambisi Liverpool yang ingin menyapu bersih semua gelar musim ini guna meraih quadruple, Villarreal tentu perlu waspada dengan situasi tersebut.
Hal ini dikarenakan bukan tidak mungkin kalau kehilangan kontrol, dongeng indah Villarreal bersama Unai Emery bisa terhenti hanya di babak semifinal.
Layak dinantikan bagaimana jalannya cerita dongeng indah Villarreal bersama Emery dalam mengarungi kompetisi Liga Champions pada musim ini.
(/Dwi Setiawan)