
Tunggal Putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi memamerkan kebolehannya hari ini (26/4/2022) di babak kualifikasi Asian Badminton Championships (BAC) 2022, Selasa.
Komang Ayu Cahya Dewi memenangkan kualifikasi BAC 2022 dalam dua pertandingan melawan tim nasional Filipina dan Malaysia.
Menariknya, kedua pertandingan berakhir imbang dengan Guzman Mikaela Joy (Filipina) 25-23, 21-8 dan Myisha Mohd Khairul (Malaysia) 21-18, 21-9.
Setelah bersinar melalui babak kualifikasi, Komang mengaku masih perlu merendahkan diri untuk merasakan permainan.
Pasalnya, lawan mengaku cukup cepat beradaptasi di lapangan sejak gim pertama. info slot deposit e wallet
Sementara Komang masih harus menemukan ritme yang tepat.
Seperti dilansir laman PBSI, Komang Ayu mengatakan “di game pertama dari dua pertandingan ini, lawan merasa langsung bisa dimainkan, tapi saya masih mencari.”
Kerja kerasnya akhirnya terbayar dalam bentuk yang bersinar.
Sehingga ia mampu melewati babak kualifikasi di belakang rekan setimnya Stephanie Widjaja.
Alasannya adalah dia memainkan dua pertandingan dengan istirahat yang cukup singkat untuk membuatnya lelah.
Komang Ayu mengatakan, “Bertanding dua kali dalam kondisi medan berangin dan interval pendek harus disiapkan agar bisa melelahkan.
Tapi berkat itu, aku bisa bertahan.
Terakhir, ia melaju ke babak 32 BAC 2022.
Setelah itu, lawan yang akan dihadapi Coman di babak 32 besar BAC 2022 cukup kuat.
Ini adalah pemain China Han Yue, saat ini berada di urutan ke-24 di BWF.
Dengan begitu, Go Mang harus berhati-hati dengan penampilan Han Yue di babak 32 besar.
Meski demikian, penampilan Go Mang-eun layak ditunggu saat tampil gemilang di babak kualifikasi.
Pada saat yang sama, ini adalah kesempatan bagi Koman, yang menghadapi pemain kelas dunia.
Mengingat ia baru berlaga di level senior.
Misi Komang adalah memberikan perlawanan yang setara kepada siapapun itu.
Jadi tidak masalah apakah pemainnya kelas dunia atau biasa saja.
Coman berkata, “Saya menantikan untuk bermain melawan lawan yang berada di level yang lebih tinggi dari saya.”