
Pemerintah akan mengirimkan seluruh mahasiswa yang akan mengikuti demonstrasi besok (4 November 2022) Senin (11/4/2022) kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Minku Bulukam), Dr. Saya mengirim sinyal melalui Mahfouz.
Mahfouz mengatakan, pemerintah sangat terbuka terhadap aspirasi semua orang.
Ini bagian dari demokrasi, kata Mahfouz. slot online gacor hari ini
Namun, Mahfouz menganjurkan untuk mengkomunikasikan aspirasi tersebut dengan cara yang baik tanpa tindakan yang semrawut.
“Besok (4 November 2022) Senin termasuk aksi unjuk rasa yang direncanakan oleh beberapa unit masyarakat.”
Namun, Indonesia juga merupakan negara bangsa dan negara hukum.”
“Oleh karena itu, pemerintah mendesak agar aspirasi yang disampaikan harus dilakukan dengan tertib, tidak semrawut dan melanggar hukum.”
“Yang penting pemerintah dan masyarakat bisa mendengar aspirasi mereka,” kata Mahfouz, Sabtu (4 September 2022), mengutip situs Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Sementara itu, pemerintah juga bekerja sama dengan aparat keamanan dan aparat penegak hukum terkait penertiban unjuk rasa 4/11.
Petugas harus memberikan perlindungan sebaik mungkin.
Mahfouz mengingatkan penjaga lab sepanjang 11 April bahwa “tidak boleh ada kekerasan, tidak boleh ada peluru tajam, dan tidak boleh ada provokasi yang menginginkan jatuhnya korban.”
“Ini bukti bahwa pemerintah fokus mempersiapkan pemilihan umum 2024 bersama dengan Partai Buruh Demokrat dan Partai Buruh Demokrat.”
“Sambil tetap menghormati independensi KPU dan Bawaslu.”
Mahfouz mengatakan “Saya berharap Partai Persatuan Demokratik Kurdi dan Boaslo akan terus bekerja keras untuk mempersiapkan pemilu sesuai dengan ketentuan Konstitusi dan UU Pemilu”.
Apalagi, Mahfouz mengatakan baik pemerintah maupun PYD maupun Boaslo tidak akan ikut campur.
Pemerintah juga fokus pada penyelesaian masalah yang terkait dengan kebutuhan dasar, termasuk masalah bahan bakar, yang kini menjadi masalah global.
Setelah ribuan protes
Badan Eksekutif Mahasiswa Sarjana Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demonstrasi lagi pada Senin (11/4/2022) di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Koordinator Media BEM SI Lotfi Yufrizal mengatakan, aksi unjuk rasa ini merupakan lanjutan dari prosedur sebelumnya.
Lutfi mengatakan, BEM SI melalui Kantor Sekretariat Presiden (KSP) memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi untuk mengambil sikap atas tuntutannya.
Lutfi mengatakan pada Jumat (8 April 2022) “Tindakan ini merupakan kelanjutan dari proses sebelumnya di mana Presiden Jokowi mengeluarkan ultimatum yang mengharuskan kami untuk menanggapi enam tuntutan kami dalam waktu 14 hari.”
Mengutip Lotfi, diperkirakan 1.000 mahasiswa akan hadir dalam aksi tersebut.
UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG, 그리고 스티퍼.
6 poin permintaan
Untuk banyak persyaratan yang harus dikomunikasikan di tempat kerja, Lotfi telah membahasnya secara umum.
Berikut 6 syarat yang akan diajukan BEM SI kepada Jokowi pada Senin nanti.
1. Mendesak, menuntut atau menolak Presiden Jokowi, dan menyatakan sikap kita terhadap pemilihan umum 2024 atau penundaan masa jabatan ketiga, yang jelas-jelas mengkhianati konstitusi negara.
2. mendesak dan meminta agar Presiden Jokowi menunda dan meninjau kembali Undang-Undang Pekerjaan Air Negara (UU IKN) yang memuat ketentuan-ketentuan yang bermasalah dan artinya dalam aspek lingkungan, hukum, sosial, lingkungan, politik, ekonomi, dan terkait kebencanaan.
3- Presiden Jokowi mendesak dan menyerukan stabilisasi harga untuk menjaga ketersediaan bahan pokok di pasar dan mengatasi masalah ketahanan pangan lainnya.
4. Kami mendesak Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas mafia minyak goreng dan mengevaluasi capaian menteri terkait.
5. Mendesak dan mendesak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan sengketa pertanian Indonesia.
6. Kami mendesak dan mendesak Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin untuk menepati janji pemilu mereka sepenuhnya untuk sisa masa jabatan mereka.
(/Gallo Wedia Wardani / Rizuki Sandy Saputra / Praviti Letno W)