
Berikut ini manfaat donor darah bagi kesehatan dan kemanusiaan.
Donor darah merupakan kegiatan yang memiliki banyak manfaat bagi sesama manusia.
Kegiatan donor darah adalah memberikan darah secara sukarela untuk tujuan transfusi darah bagi mereka yang membutuhkan. slot gacor terbaru
Untuk melakukan donor darah, pendonor bisa melakukannya di Palang Merah Indonesia (PMI).
Donor darah sendiri juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Berikut ini beberapa manfaat donor darah yang dirangkum dari berbagai sumber
1. Turunkan risiko penyakit jantung
Mengutip laman PMI Sumut, donor darah secara rutin bisa menurunkan kekentalan darah.
Kekentalan darah merupakan satu diantara banyak faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembulih darah.
2. Turunkan risiko kanker
Berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh saat melakukan donor darah juga dapat mengurangi risiko terkena kanker.
Sebaliknya, zat besi yang terlalu berlebihan dalam darah dianggap sebagai salah satu penyebab meningkatnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat jadi faktor risiko terjadinya kanker.
3. Turunkan berat badan
Manfaat donor darah lainnya adalah membantu menurunkan berat badan.
Para pendonor darah yang rutin menyumbangkan darahnya dapat mengalami penuruan berat badan.
Namun, perlu diingat bahwa donor darah tidak bisa dijadikan sebagai program diet penurunan berat badan.
4. Mendeteksi penyakit
Tiap melakukan pendonoran darah, pendonor akan menjalani pemeriksaan tubuh.
Pendonor juga diminta untuk menjalani beberapa pemeriksaan darah untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti HIV, Hepatitis, Sipilis, hingga Malaria.
5. Berkontribusi pada kemanusiaan
Mengutip , menurut Palang Merah Amerika, mendonasikan satu unit darah dapat menyelamatkan nyawa hingga tiga orang.
Syarat Donor Darah
Untuk melakukan donor darah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Syarat donor darah yakni:
Sehat jasmani dan rohani
Usia 17-65 tahun
Berat badan minimal 45 kg
Tekanan darah:
1. Sistole 100 – 170
2. Diastole 70 – 100
Kadar haemoglobin 12,5g % s/d 17,0g %
Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya (maksimal 5 kali dalam 2 tahun)
Pendonor juga tidak bisa mendonorkan darah jika mempunyai beberapa penyakit, yakni:
1. Mempunyai penyakit jantung dan paru paru
2. Menderita kanker
3. Menderita tekanan dara tinggi (hipertensi)
4. Menderita kencing manis (diabetes militus)
5. Mengidap sifilis
6. Ketergantungan Narkoba.
7. Kecanduan Minuman Beralkohol
8. Mengidap atau berisiko tinggi terhadap HIV/AIDS
9. Dokter menyarankan untuk tidak menyumbangkan darah karena alasan kesehatan.