
Menteri Agama Yaqut Shaleel Qamas telah mengungkapkan usia minimum bagi calon jemaah haji untuk berpartisipasi dalam haji 2022.
Yaqout mengatakan pemerintah Saudi telah menetapkan batas usia bagi calon jemaah haji untuk berpartisipasi dalam haji 2022, yang berusia di bawah 65 tahun.
Oleh karena itu, Yaqout mengatakan pemerintah akan secara ketat mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi. slot online demo
Jika usia minimum tidak diperhatikan, pemerintah Arab Saudi akan menolak jamaah haji.
Yaqout mengatakan dalam sebuah video yang ditayangkan pada Selasa (17/5/2022) di saluran resmi situs web resmi saluran “YouTube” Gedung Biru, “karena jika tidak, rezim akan menolaknya jika ia berusia di atas 65 tahun. ).
Yaqoot juga mengingatkan calon jemaah haji yang ingin berangkat ke Tanah Suci untuk memenuhi persyaratan Covid-19 dosis penuh atau 2 dosis.
Yaqout menambahkan, pihaknya akan memastikan semua calon jemaah sudah divaksinasi secara lengkap.
BPKH menyiapkan Pasal 7.5 Rp untuk mendanai penyelenggaraan haji.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Angeto Abimanuo mengatakan semua dana haji sudah siap.
Jumlah yang diberikan sesuai dengan hasil kesepakatan antara Pemerintah dan DPR.
Anjito dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17 Mei 2022) mengatakan, “Oleh karena itu, biaya summer solstice yang dibutuhkan adalah Rs 81,7 juta per jemaah, atau total Rs 7,5 triliun.”
Angeto mengatakan, BPKH siap mentransfer dana melalui utang untuk membiayai layanan akomodasi, transportasi, dan katering.
Angetou mengatakan jumlah itu sesuai dengan jumlah yang ditetapkan pemerintah dan disetujui Kongres Rakyat.
Jumlah tersebut terdiri dari 92.825 alokasi untuk jemaah reguler, 7.226 alokasi untuk jamaah khusus, dan 1.901 alokasi untuk petugas.