
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro mengalami keluhan sakit perut ketika balapan di Circuit of The America (COTA), pada Senin (11/4/2022) dini hari WIB.
Rider asal Spanyol itu bahkan menyebutkan GP di Amerika musim ini adalah balapan terberat baginya.
Kondisi perutnya yang tidak nyaman membuatnya merasa lelah selama balapan. slot deposit dana
Bahkan, ia sempat berpikir untuk pensiun dari MotoGP karena balapan yang berat itu.
Dilansir Crash, Pol Espargaro mengaku fisiknya telah terkuras habis di COTA.
Ia merasa sangat lelah dan sulit untuk mengendarai motornya dengan baik.
Pikiran untuk mengakhiri kariernya sebagai rider MotoGP bahkan sempat tersirat di benak Espargaro.
“Dengan sekitar sepuluh lap tersisa, sejujurnya saya berpikir untuk pensiun dari balapan karena saya merasa sangat lemah,” ungkap Espargaro.
Meski begitu, ia masih meyakini dapat menyelesaikan balapan.
Pasalnya pada saat itu posisinya masih bisa untuk merengkuh poin.
Meski pada akhirnya, adik Aleix Espargaro itu hanya dapat meraih tiga poin, ia tetap bersyukur.
Ia bersyukur dapat melakukan dengan maksimal untuk tim.
Meski ia sadar penuh bahwa performanya sangat lambat dan kelelahan.
Seusai melakoni balapan di COTA, ia ingin segera bertolak ke Eropa.
Pembalap dengan nomor 44 di motornya itu ingin segera beristirahat di rumah sebelum melanjutkan series GP selanjutnya.
Espargaro juga menuturkan bahwa sebenarnya motornya memiliki potensi yang lebih tinggi.
Hanya saja fisiknya tidak bisa memaksimalkan potensi dari kuda besinya itu.
“Potensi motor jauh lebih tinggi dari apa yang telah kami tunjukkan dan di mana kami berada di klasemen,” pungkas Espargaro.
Meski tampil kurang maksimal, perolehan poin dari Pol Espargaro berhasil memberikan suntikan untuk posisi klasemennya.
Kini ia berada di posisi ke-11 dengan raihan sebanyak 23 poin.
Jelang menghadapi GP Portugal, Espargaro harus benar-benar fit agar dapat meraih hasil maksimal.
Jika menelsik performa Pol Espargaro di GP Portugal musim lalu, ia tidak berhasil menyentuh garis finish.
Ia terjatuh setelah melakukan empat putaran saja di Portugal.
Untuk itu di GP Selanjutnya, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pol Espargaro agar dapat memperbaiki performanya.
Serta menghapus kenangan buruk di Portugal dan mulai bangkit.
(/Niken Thalia)