
– Putaran World Surfing League (WSL) digelar di Banyuwangi mulai Jumat 27 Mei 2022.
Acara tersebut diadakan di Plengkung atau Pantai G-Land di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut AntaraNews, peselancar Indonesia Rio Waida telah maju ke babak 16 besar dengan mengalahkan peselancar nomor 1 dunia Felipe Toledo. slot pragmatic akun demo
Lantas, bagaimana dengan World Surfing Association yang digelar di Pantai Banyuwangi?
Pelajari tentang Liga Selancar Dunia
Seperti dilansir situs resmi WSL, World Surf League merupakan kompetisi selancar profesional tahunan.
Sementara itu, World Surfing League yang dikutip pada 11 Mei 2022 telah berjalan sejak 1976 dan merupakan ajang yang hanya diikuti oleh peselancar profesional terbaik dunia.
Acara ini biasanya ditayangkan di berbagai TV di seluruh dunia.
Tur Kejuaraan WSL 2022 akan dibuka di pantai-pantai tertentu mulai Januari 2022 dan berakhir pada Agustus 2022.
Selain pantai Plengkung yang digunakan untuk ajang WSL tahun ini, pantai kelas dunia antara lain pantai di Hawaii, Australia, Amerika Serikat, Brazil, Afrika Selatan, Portugal dan Tahiti.
Ada 12 peserta dan 24 peserta pria dalam Kompetisi Selancar Dunia ini.
Peserta terbatas.
Arya Sina Subiakto, Presiden PB PSOI, mengutip AntaraNews, mengatakan kehadiran di acara World Surf Association terbatas.
Hal ini untuk memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu kehidupan satwa di kawasan Taman Nasional Alas Borough.
Arya berkata, “Karena ini adalah cagar alam, kami memiliki semua kamar. Karena cagar alam WSL tidak mempengaruhi kehidupan hewan karena jumlah sebenarnya orang yang bisa masuk ke venue dibatasi hingga 200 orang.” ‘ kata Arya . .
Dalam hal ini, menara hakim dibangun untuk penilaian juri.
Dokumen Publikasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpura) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Zinedine Amali (tengah) berfoto bersama usai dimulainya World Surfing Championship (WSL) Tour (CT) 2022 pada Jumat, 27 Mei 2022 (27/5/ 2022).
Ini istimewa karena sejauh ini baru dilakukan di Tahiti dan Fiji, dan bukan di tempat asli kejuaraan selancar.
“Sistem penjurian dicirikan oleh fakta bahwa ombak berada di tengah, sehingga perlu dibuat menara wasit atau platform juri di laut agar penonton tidak bisa melihat dari samping.” ” kata Aria.
Ia juga menjelaskan bahwa G-Land memiliki karakteristik kelas dunia dengan panjang gelombang hingga 2 km.
”Kalau ombak di G-Land benar-benar salah satu yang terbaik di dunia, maka kita harus ingat bagaimana kita selalu mengandalkan alam. Kita ingin ombak menjadi yang terbaik saat balapan,” kata Arya.