
Manchester United tampaknya akan membuat perbedaan besar di jendela transfer musim panas mendatang.
Menurut Mirror, hal ini tak lepas dari kedatangan manajer mereka yang kini bernama Erik ten Hag.
Menurut laporan media Inggris, Erik Ten Hag akan diberikan anggaran sekitar £200 juta untuk mendukung permainan yang ingin dimainkan pemain.
Namun, Erik Ten Hag akan melakukan pekerjaan sesulit itu dengan menyingkirkan para pemain yang performanya buruk musim ini sebelum mencapai tujuan mereka. slot online
Nama-nama seperti Paul Pogba, Jesse Lingar, Nemanja Matic, Juan Mata dan Lee Grant dari Edinson Cavani akan habis musim panas ini.
Pogba tidak konsisten dan Cavani sering cedera. Erik Ten Hag mungkin mempertimbangkan untuk tidak memperpanjang kontrak.
Mirror juga mencatat bahwa Aaron Wan-Bissaka, Eric Baily, Phil Jones, Alex Telles, Anthony Martial dan Marcus Rashford juga akan ditendang dari skuat utama.
Alasan yang masuk akal adalah bahwa Aaron Wan-Bissaka telah terpinggirkan dalam beberapa bulan terakhir karena Ralph Langnick lebih menyukai Diogo Dalot.
Alex Telles memiliki peluang dengan cederanya Luke Shaw tetapi dinilai tidak memaksimalkan peluangnya.
Rumor mengatakan bahwa Anthony Martial telah dipinjamkan ke Sevilla.
Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Rangnick
Ralph Langnick masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk menandatangani manajer sementara Manchester United Eric Ten Hagg.
Misinya adalah menyelesaikan Manchester United di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Inggris. Itu namanya mendapatkan tiket untuk bermain di Liga Champions musim depan.
Ini tidak mudah. Selain persaingan sengit dari Tottenham dan Arsenal, Manchester United belakangan ini menunjukkan tren yang sangat negatif.
Tonton saat The Red Devils kalah 4-0 dari Liverpool di Stadion Anfield.
Tidak ada karakter tim, tekad dalam semangat juang bawahan setan merah.
Bukan tidak mungkin untuk melewatkan Dream Theater Arena nanti karena isu Erik Ten Hag yang diramalkan sang pemain tidak bisa masuk empat besar.
Ini karena nilai bermain di Liga Champions terlalu besar untuk seorang pemain sepak bola.
(/ cina)