
Jakarta – Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melibatkan penyelenggara pemilu, khususnya KPU dan Bawaslu, untuk memberikan informasi dan integritas politik kepada partai politik yang terdaftar di KPU.
Acara Edukasi Politik Cerdas Integritas akan digelar pada 18 Mei 2022 untuk meningkatkan kemauan pimpinan partai untuk berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi. slot gacor terbaru
Terkait hal ini, Ahmed Sahrouni, Sekjen Partai Nasdim yang juga wakil ketua Komite Ketiga Republik Demokratik Kongo, menyatakan dukungannya.
Sahrouni menilai program tersebut sangat baik sebagai upaya pencegahan dan edukasi di bidang antikorupsi partai.
NasDem siap untuk terlibat dalam serangkaian kegiatan dan memberikan keterlibatan yang diperlukan. Apalagi menurut saya ini adalah program yang sangat penting sebagai bentuk pendidikan anti korupsi dan anti korupsi di Republik Demokratik Rakyat Korea.”
Sahrouni juga merasa bahwa program tersebut harus didukung oleh kelompok lain mengingat pentingnya pendidikan antikorupsi di institusi politik.
Ia melanjutkan, “Saya kira ini adalah bagian dari pencegahan korupsi, dan semakin tinggi integritas partai, semakin sedikit korupsi di negara kita, jadi saya pikir diperlukan perbaikan dan dukungan.”
Ia meyakini Pendidikan Politik Integritas dan Cerdas (PCB) akan membantu memperlancar pemilu serentak pada 2024.
Nantinya KPK bekerja sama dengan Bawaslu dan KPU tidak hanya memberikan pengetahuan tentang integritas, tetapi juga menjelaskan dari segi regulasi tentang seleksi, pencalonan, dan penegakan calon pada saat pemilu,” kata Sahrouni.
Tentunya pelatihan ini akan membantu kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024.”