
Laporan Reporter Fahdi Fahlawi
Jakarta – Pemerintah Arab Saudi memberikan layanan fast track kepada 29.126 jemaah haji Indonesia atau 31%.
Menteri Agama Yaqut Shaleel Qamas mengatakan layanan itu hanya akan tersedia bagi jemaah haji yang telah menerima vaksinasi booster. slot gratis pragmatic play no deposit
Fast Track adalah layanan keimigrasian Saudi yang diterapkan di Indonesia.
Layanan ini meliputi verifikasi paspor, pendaftaran biometrik, dan sidik jari.
Dengan layanan ini, setibanya di Madinah atau Jeddah, jamaah tidak perlu lagi mengantri di bandara untuk mengurus imigrasi dan bisa langsung mengantar Anda ke hotel.
Yaqoot juga meminta staf untuk mengecek kesiapan asrama haji, terutama saat pelaksanaan haji dimulai dari waktu ke waktu.
Pengaturan tersebut harus dilakukan secara cepat untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan mengurangi keluhan.
Yaqout mengatakan, “Waktunya semakin dekat dan kami membutuhkan kerja sama yang baik dari semua pihak mengingat epidemi yang sedang berlangsung mengharuskan kami untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru terkait protokol kesehatan.”
Ada dua persyaratan yang harus dipenuhi oleh jemaah haji: mereka harus berusia 65 tahun atau lebih, dan telah divaksinasi COVID-19 bersama dengan imunisasi yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Saudi.
Jamaah juga wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.