
Tawon kecil memiliki nafsu makan yang sangat besar. Ketika persediaan makanan habis, tawon muda ini bisa melakukan hampir apa saja, termasuk kanibalisme dengan memangsa kerabatnya. judi online slot
Kebiasaan kakak saya memakan tawon muda baru-baru ini diungkap oleh para ilmuwan.
Mereka mengatakan perilaku ini biasa terjadi pada larva Isodontia Harmandi, sejenis tawon soliter yang tidak hidup bersama di dalam sarang.
Sarang betina bertelur di rongga tanaman yang dibuat secara alami, dan bertelur sekitar selusin telur di tubuh serangga lumpuh, yang dimakan larva saat menetas.
Para peneliti juga mencatat bahwa setelah bertelur, induk tawon meletakkan lebih banyak serangga yang memberi makan larva di sarang dan menghalangi jalan masuk dengan beberapa ganggang.
Terlebih lagi, ternyata peristiwa yang lebih mengerikan baru saja dimulai, setelah tawon kecil menetas dan melahap serangga yang mulai berjatuhan. Beberapa ulat mulai menelan saudara-saudaranya.
Temuan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan antara tahun 2010 dan 2015. Selama waktu itu, para peneliti mengumpulkan dan menganalisis lebih dari 300 sarang hamandei dari Jepang tengah.
Para peneliti kemudian menghitung jumlah telur, larva, dan kepompong untuk menentukan ukuran keturunannya, dan kemudian mencatat status kawanan pada berbagai tahap perkembangan.
Sarang di mana ulat atau tawon kecil dibunuh oleh faktor lingkungan seperti serangan predator atau jamur tidak termasuk.
Di sarang yang sehat, para peneliti dengan jelas menemukan bahwa tawon menemukan kanibalisme pada saudaranya di 74% sarang.
Kanibalisme biasanya terjadi ketika korban baru menetas atau masih sangat muda dan menempel pada mangsa serangga, menurut rekan penulis studi Tomoji Endo, profesor emeritus dari Departemen Humaniora di Universitas Kobe, Jepang, dan rekan penulis studi tersebut.
Ia juga mencontohkan sekelompok ulat yang berbagi makanan serangga. Namun, salah satu larva tawon mulai memakan tetangga terdekat.
Andy juga mengatakan bentuk kanibalisme ini mungkin muncul karena tawon betina bertelur terlalu banyak sementara larva memiliki makanan yang terbatas untuk bertahan hidup. Jadi membongkar satu sama lain adalah pilihan terbaik.
Namun, para peneliti terkejut tidak hanya oleh seberapa sering larva Isodontia Harmandi menetas saudara-saudara mereka, tetapi juga betapa tenangnya mereka menetas.
“Kunyah korban yang malang tanpa agresi terang-terangan. Tentu saja hanya kami,’ kata Endo.
Hasil dari kakak laki-lakinya, bayi tawon, diterbitkan dalam jurnal PLOS One.