
Di bawah ini adalah pengertian lengkap tentang interaksi sosial dan bentuknya.
Sejak lahir sampai mati, manusia terlibat dalam interaksi.
Mengutip KBBI, interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara individu, individu dan kelompok, dan kelompok dan kelompok. slot milenium
Selama masa kanak-kanak, mereka terutama terlibat dalam interaksi dengan ibu dan pengasuh.
Saat Anda tumbuh dewasa, terhubunglah dengan tetangga, teman bermain, dan teman sekolah Anda.
Setelah mencapai usia dewasa, ini termasuk interaksi dengan teman sebaya dan sejenisnya.
Dikutip dari Buku Iwan Setiawan dkk. IPS SMP/MTs Kelas VII, Interaksi sosial adalah hubungan antar individu, antar kelompok orang, dan antara individu dengan kelompok orang.
Interaksi sosial dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang usia, status perkawinan, atau latar belakang pendidikan.
Dalam interaksi sosial, hubungan timbal balik harus terjadi oleh kedua belah pihak.
Tujuan interaksi sosial manusia dalam kehidupan hanyalah pemenuhan berbagai kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan), kebutuhan akan ketertiban, kebutuhan pendidikan dan kesehatan, dan kebutuhan akan kasih sayang.
Proses berlangsungnya interaksi sosial tergantung pada beberapa faktor antara lain imitasi, sugesti, pengakuan, dan empati.
semua. Unsur imitasi adalah proses dimana seseorang meniru orang atau kelompok lain.
hujan. Unsur sugestif adalah pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang.
Benih. Faktor penentu adalah kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi seperti orang lain.
Dr. Komponen empati adalah kemampuan untuk merasa seolah-olah Anda berada dalam situasi orang lain dan merasakan apa yang dilakukan atau dialami orang lain.
Elemen-elemen ini dapat bertindak secara independen, individual atau dalam kombinasi.
Kondisi atau ciri-ciri interaksi sosial
Persyaratan atau ciri-ciri perilaku manusia disebut interaksi sosial dan adalah:
1. Bila ada satu atau lebih pelaku, biasanya dua atau lebih.
2. Mereka dilakukan secara timbal balik.
3. Adanya komunikasi antar aktor dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati.
4. Memiliki tujuan tertentu.
bentuk interaksi sosial
Berikut adalah beberapa bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat.
1. kerjasama
Suatu bentuk kerjasama dalam masyarakat Indonesia dikenal dengan istilah penderitaan buruh.
Pain Loyong terutama mencerminkan interaksi sosial masyarakat Indonesia dalam bentuk kerjasama.
Dalam praktiknya, ada lima bentuk kerjasama: kesatuan, keuntungan, polarisasi, aliansi, dan usaha patungan.
2. Akomodasi
Sebagai sebuah proses, adaptasi mengacu pada upaya manusia untuk meredakan konflik, yaitu untuk mencapai stabilitas.
Mediasi adalah cara penyelesaian konflik agar pihak lain tidak kehilangan individualitasnya.
Dalam praktiknya, mediasi mengambil beberapa bentuk: paksaan, rekonsiliasi, mediasi, arbitrase, rekonsiliasi, pengampunan, jalan buntu, dan penilaian.
3. Penyerapan
Asimilasi adalah cara bertindak dan bertindak dalam menghadapi perbedaan untuk mencapai kesatuan pikiran dan tindakan.
Proses asimilasi dapat dengan mudah terjadi dalam beberapa hal, antara lain toleransi, saling menghormati terhadap orang lain dan budayanya, kesetaraan faktor budaya, dan perkawinan campuran.
4. Kompetisi (persaingan)
Persaingan adalah proses di mana individu atau kelompok bersaing untuk mendapatkan keuntungan melalui bidang kehidupan tertentu.
Ada dua jenis kompetisi: kompetisi individu dan kompetisi kelompok.
5. Kejahatan
Pelanggaran adalah sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau kelompok unsur budaya tertentu.
Kejahatan ditandai dengan gejala ketidakpastian tentang diri sendiri dan perasaan tersembunyi kebencian, jijik, atau keraguan tentang kepribadian seseorang.
6. Konflik
Konflik adalah proses dimana individu atau kelompok mencoba untuk mencapai tujuan melawan pihak lain, disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Ini terjadi ketika dua pihak mencoba untuk mengganggu tujuan masing-masing.
Konflik (konflik) disebabkan antara lain oleh perbedaan individu, perbedaan budaya, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.
Akibat konflik tersebut, harta benda hancur, kebahagiaan keluarga dirampas, dan banyak nyawa yang dikorbankan secara paksa.
(/fajar)
Artikel lain yang berkaitan dengan mata pelajaran sekolah