
– Musim kemarau di Indonesia biasanya berlangsung pada bulan April hingga Oktober dan musim hujan pada bulan Oktober hingga April.
Namun, saat ini, sulit untuk memastikan kondisi ini. Perubahan iklim dan faktor-faktor lain menyebabkan suhu yang lebih hangat pada musim hujan dan sebaliknya, di mana curah hujan terjadi meskipun memasuki musim kemarau. slot paling gacor
Seperti saat ini, hujan terus mengguyur berbagai wilayah di Indonesia hingga Mei 2022.
Penyebab sering hujan di musim kemarau
Seperti dilansir pada Selasa (24/5/2022), Miming Saepudin, Kepala Badan Prakiraan Cuaca dan Peringatan Dini BMKG, mengatakan awal musim kemarau di Indonesia sangat bervariasi.
Beberapa daerah sudah memasuki musim kemarau pada April 2022, namun banyak yang baru memasuki musim kemarau pada Mei dan Juni 2022.
Sementara itu, bagian lain dari provinsi selatan diperkirakan akan memasuki kekeringan pada awal Juni.”
Menurut rincian prakiraan yang dirilis BMKG pada Maret 2022, 29,8% dari total 342 wilayah monsun di Indonesia diperkirakan akan memulai musim kemarau pada April 2022.
Daerah yang akan mulai memasuki musim kemarau pada April 2022 adalah sebagian Nusa Tenggara, Bali dan sebagian Jawa.
Sebanyak 22,8% wilayah yang meliputi sebagian Bali, sebagian Jawa, sebagian Sumatera, sebagian Kalimantan, sebagian Maluku, dan sebagian Papua akan memasuki musim kemarau pada Mei 2022.
Sementara itu, hingga 23,7% wilayah tersebut akan memasuki musim kemarau pada Juni 2022. Yakni Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan, Sulawesi, sebagian Maluku dan sebagian Papua.
Untuk sisa 23,7% wilayah, musim kemarau dimulai pada bulan Januari, Maret, Juli, Agustus, September dan Oktober.
rotasi siklon
Miming juga menjelaskan bahwa hujan deras yang terjadi belakangan ini merupakan efek tidak langsung dari sirkulasi siklon di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu.
Rotasi siklon ini membentuk zona konvergensi atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Bengkulu.
Miming mengatakan, kasus ini dapat meningkatkan kemungkinan tumbuhnya awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklon.
Kemungkinan presipitasi juga terjadi di zona konvergensi, termasuk Jawa bagian barat.
Gelombang Kelvin dan Rusby di sekitar Madden Julian Oscillation (MJO), Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan dan Maluku juga meningkatkan pertumbuhan awan hujan.