
Pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman telah berlangsung pada Kamis (26/5/2022) pagi di Kota Solo, Jawa Tengah.
Namun, terdapat anggapan bahwa pernikahan adik Jokowi dan Ketua MK sarat kepentingan politik.
Terkait hal itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan tanggapannya. slot terbaik
Ngabalin Menegaskan bahwa pernikahan adik Jokowi dan Ketua MK tidak berkaitan dengan politik.
Hal tersebut ia katakan saat menghadiri acara pernikahan Idayati dan Anwar di Graha Saba Buana, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarasi, Solo, Solo.
“Kalau Orang Meyebukan Ini Perkawinan Politik, Apaña Ragi Dengan Park Jokowi, Suda Selesi, Park Jokowi Seventar Ragi Selesay,” ujarnya, dikutip dari Solo.
“Mari kita dengan akal yang sehat, berpra baik, itu suatu kegiatan-kegiatan yang diperintahkan dalam agama Islam. Menjadi sesuatu yang sangat mulia dan ibadah,” katanyasangka.
Reply keluarga adik Jokowi
Mengenai adanya pendapat bahwa pernikahan ibunya dengan Ketua MK sarat kepentingan politik, anak pertama Idayati, Septiara Silvani Putri (32), menanggapinya dengan santai.
“Keluarga biasa saja,” tulisnya dalam konferensi pers di Graha Saba Buana, Rabu (25/5/2022).
Septiara pun tidak mempersoalkan jika ada pihak luar yang menganggap pernikahan ibunya dengan Ketua MK sarat kepentingan politik.
“Orang Bebas Punya Offini Seferti menyakitkan. Tapi kita punya prinsip. Biasa-biasa aja sebenarnya. Santai aja keluarga. Bahwa pernikahan ini di luar itu,” tuturnya.
Di acara tersebut, Septiara menjelaskan bagaimana Idayati dengan Anwar bertemu.
“Bapak dan ibu dikenal kenalan. Bapak dan ibu bertemu beberapa kali ngobrol, cocok, dan berlanjut ke jenjang yang serius.