
Persebaya resmi mendapatkan pemain yang hanya bermain 8 menit di Persija. Bisakah Aji diasah menjadi bek kiri yang handal?
Persebaya Surabaya secara resmi mengumumkan perekrutan salah satu pemain baru pada Jumat (22 April 2022).
Menurut unggahan terbaru di Instagram resmi Persebaya Surabaya, pemain baru yang akan mengenakan jersey Bajul Ijo musim depan adalah Salman Alfarid.
“Salman Alpharead ditandatangani dan disegel
Selamat datang Salman di keluarga besar Persebaya
Salman bermain sebagai bek kiri.
Mantan pemain timnas U-19 itu dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan. situs slot online deposit
Beri aku Salman terbaik!” keterangan pada caption foto.
Kabar bergabungnya Salman Alfarid ke Persebaya Surabaya sebenarnya sudah lama terdengar.
Banyak kabar tentang hal ini yang digaungkan oleh beberapa akun sepak bola Indonesia.
Salah satunya dari akun Instagram yang mengunggah rumor transfer Liga Nasional dan pemain pada Kamis, 21 April 2022, @gozipbola.
“Salman Alfarid ke Buaya (Salman Alfarid gabung Persebaya Surabaya). Pengumuman resmi segera” tulis @gozipbola Kamis (21/4/2022).
Dikecualikan dari Persija
Salman Alfarid masih berusia 20 tahun.
Meski demikian, ia menjadi kurang beruntung di Liga 1 2021.
Pemain asal Jakarta itu mencetak 8 menit hanya dalam satu penampilan untuk Tim Macan Kemayoran.
Meski memiliki catatan buruk, Salman tetap terobsesi dengan Bajul Ijo.
Pelatih Persebaya Aji Santoso tampaknya melihat pemain tersebut memiliki potensi besar yang belum terlihat dari minimnya waktu bermain.
Potensi besar inilah yang berani dikeluarkan Persebaya untuk mendatangkan Salman Alfarid dari Persija Jakarta.
Kontrak Salman Alfarid di Persija Jakarta sebenarnya akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Patut dinantikan penampilan Salman Alpharid di Surabaya, Perseba, jauh dari Jakarta.
Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang senang bekerja dengan pemain muda.
Ia juga mahir mengelola pemainnya dengan waktu terbang yang minim, mengasah mereka menjadi pemain terpercaya Persebaya.
Dalam kasus Salaman Alfarid, ia kemungkinan akan diasah oleh Aji sebagai bek kiri utama Persebaya.
Banyak pemain muda yang bangkit melalui tangan Aji Santoso, seperti Marselino Ferdinand, Akbar Firmansyah, Koko Ari Araya, M Supriadi, Rizky Ridho dan Rachmat Irianto.
Marcelino Ferdinand saat ini bermain sebagai gelandang untuk tim nasional Indonesia Shin Tae-yong.
Teka-teki dua pemain baru lainnya
Bergabungnya Salman Akfarid memecahkan salah satu teka-teki tiga pemain baru, kata manajer Persebaya Yahya Alkatiri.
Sebelumnya, Yahya sempat menyebut Bajul Ijo akan segera mengontrak tiga pemain baru, salah satunya belakangan diketahui bernama Salman.
Ketiga pemain tersebut dipilih sesuai dengan cara bermain pelatih Aji Santoso.
Yahya Alkatiri enggan membeberkan identitas tiga pemain anyar Persebaya musim depan.
Tapi mereka semua masih muda, dua di antaranya telah diidentifikasi sebagai bek kiri dan satu sebagai gelandang.
”Ada tiga pemain. Dua bek kiri dan sisanya gelandang,” kata Yahya Alkatiri.
Pria eks manajer Persik Kediri ini mengungkapkan bahwa Persebaya sebelumnya telah mendatangkan pemain dari klub yang dibelanya.
“Ini pertama kalinya Perseville mendatangkan pemain dari klub ini di awal musim. Saya rasa belum pernah ada dalam sejarah. Kalau pertengahan musim,'” kata Yahya Alkatiri.
Menurut informasi yang tersebar luas, Persebaya belakangan ini dikait-kaitkan dengan dua pemain muda milik Persija Jakarta.
Dua pemain, Salman Alphareid dan Samuel Christiansen, sama-sama berposisi sebagai bek kiri.
Di posisi lini tengah, nama Brilliant Aldama berpeluang kuat.
Mantan jebolan Garuda Select ini merupakan gelandang serba bisa yang memadukan antara menyerang dan bertahan.
Bukan tidak mungkin Brylian Aldam bisa sampai ke Persebaya. Pasalnya, pemain tersebut merupakan produk jebolan Persebaya Elite Pro Academy.
Ia masih dekat dengan Yahya Alkatiri saat menjadi manajer tim Persebaya U-20.
Tim Persevaya akan berlatih pada 9 Mei mendatang.
Seperti yang dijelaskan Yahya Alkatiri, ”Pemain lokal tinggal start insya Allah. Mudah-mudahan hanya butuh 3 orang (pemain lokal) untuk menyelesaikannya. Artinya selesai.”
Dia juga mengatakan bahwa Perseville telah menyelesaikan penandatanganan pemain asing untuk musim depan.
“Semua WNA termasuk striker,” tambah Yahya Alkatiri.
Untuk menjaring pemain asing, Persebaya menghadirkan pemain bernama Leo Lelis.
Tiga pemain lainnya, Yahya Alkatiri, telah menandatangani kontrak, namun manajemen enggan merinci nama ketiga pemain asing tersebut.
Namun, nama ketiga pemain asing tersebut sudah dikenal luas: Weslen Jr. (Striker, Brasil), Sho Yamamoto (gelandang Jepang), dan Igor Vidal (gelandang Brasil).
Meski sudah ada persetujuan tertulis, Persebaya punya alasan untuk tidak mengumumkan tiga pemain asing baru.
Dia menyimpulkan, “(Leo) Ketiga pemain lainnya masih terikat kontrak. Sangat mungkin semua pemain asing akan datang pada akhir Mei atau awal Juni.”
Pelatih Persbeaya Aji Santoso mengatakan pemain tim sudah 95 persen lengkap.
Bajul Ijo akan mengandalkan mayoritas pemain muda untuk tampil di kompetisi Liga 1 musim depan.
“Saya melihat pemain muda ini bagus, tapi tidak bagus jika Perseville dipenuhi pemain muda,” kata Azi Santoso.
Peluncuran Transfermarktbanderol Salman Alfarid senilai Rp 1,3 miliar.
Salman Alpharead Biografi
Muhammad Salman Alfarid, yang memulai Tribunnewswiki, adalah pesepakbola Indonesia.
Saat ini, Muhammad Salman Alpharid bermain untuk klub Indonesia Persija Jakarta.
Muhammad Salman Alfarid lahir pada tanggal 16 April 2002 di Jakarta, Indonesia.
Tingginya 1742 cm dan posisi bermainnya adalah bek kiri.
perjalanan karir
Muhammad Salman Alfarid telah bermain sepak bola sebagai hobi sejak kecil.
Awalnya, Muhammad Salman Alfarid bermain sepak bola kandang di kampung halamannya Jagakarsa.
Muhammad Salman Alfarid kemudian masuk SSB Jayakarta Ragunan dan rutin mengikuti turnamen dari U-8 hingga U-12.
Kemudian, Muhammad Salman Alphared pindah ke Jakarta Football Academy (JFA) pada usia 13 tahun.
Di JFA inilah Muhammad Salman Alfarid mulai rutin mengikuti turnamen/kompetisi internasional di dalam negeri.
Setelah mengikuti Gramedia League dan Top Score League, Muhammad Salman Alfarid mengikuti Gothia Cup 2017 di Swedia.
Seperti banyak talenta hebat dari wilayah Jabodetabek dan sebagian besar Indonesia, Muhammad Salman Alfarid bersekolah di Sekolah Olahraga Ragunan (SKO) atau biasa dikenal dengan Diklat Ragunan.
Untuk musim 2020, Muhammad Salman Alpharid juga direkrut oleh Persiza Jakarta.
Muhammad Salman Alfarid diharapkan memperkuat Persija Jakarta U-18 dan U-20 di Elite Pro Academy 2020. Namun, pada pertengahan tahun 2020 Muhammad Salman Alfarid juga dipromosikan ke tim senior Persija Jakarta.