
Reporter Ayurina Reporter
Jakarta — Kehamilan menyebabkan perubahan fisik dan psikis pada ibu hamil berupa berbagai keluhan mulai dari trimester pertama atau dari trimester pertama hingga akhir kehamilan.
Ahli Obstetri dan Ginekologi FKKMK UGM: “Perubahan ini penting bagi janin untuk berkembang dengan baik, tetapi pada saat yang sama membuat tubuh tidak nyaman.” Dr. Shinta Prawitasari, M.Kes., Sp.OG(K) saat berbincang santai di Radio Raisa Senin (25/4).
Pada trimester pertama kehamilan, keluhan meliputi mual, muntah, kelemahan dan kelelahan tubuh, perubahan suasana hati, dan peningkatan frekuensi buang air kecil. slot hoki deposit pulsa
Dia menjelaskan, mual dan muntah pada ibu hamil disebabkan oleh hormon kehamilan beta human chorionic gonadotropin (b-hCG).
Sementara itu, perubahan hormon kehamilan membuat tubuh lemas dan lelah.
“Wanita hamil lebih sering buang air kecil karena ginjal mereka memproduksi lebih banyak urin. Lebih banyak darah mengalir ke ginjal, menyebabkan lebih banyak urin diproduksi. Ini adalah bagian dari perubahan yang bermanfaat bagi janin. Anda buang air kecil lebih banyak dan cairan ibu Anda keluar lebih banyak,” kata dokter Shinta.
Pada trimester kedua kehamilan, gejala seperti pembengkakan dan gatal-gatal pada kaki, serta penggelapan kulit di bagian tubuh akibat hormon kehamilan.
Pembengkakan pada kaki ibu hamil disebabkan oleh peningkatan cairan dalam tubuh.
Gatal terjadi karena ada bendungan di kantong empedu yang meningkatkan kadar bilirubin, yang menyebabkan rasa gatal.
Juga, pada kehamilan trimester ketiga, dia mengeluh sakit di daerah di bawah pubis dan sakit punggung.
“Kadang-kadang saat kehamilan tumbuh, punggung bagian bawah mulai sakit, dan tulang belakang mengalami hiperfleksi,” kata Shinta.
Keluhan lain yang terjadi pada ibu hamil adalah munculnya stretch mark berwarna putih. Selain itu, keputihan pada ibu hamil juga disebabkan oleh hormon. Menurut Shinta, peningkatan keputihan normal selama tidak ada infeksi dan tidak ada perubahan bau dan warna.
Bintik-bintik muncul selama kehamilan karena elastisitas kulit meningkat terlalu cepat. Hal terpenting untuk mencegah stretch mark adalah jangan menambah berat badan terlalu banyak dan gunakan krim untuk mencegah stretch mark.
“Yang penting adalah menghindari stretch mark. Jika Anda memiliki stretch mark, akan sangat sulit untuk benar-benar hilang.”