
Laporan Wartawan , Namira Yunia Lestanti
TOKYO – Perusahaan kilang minyak mentah terbesar di Jepang, Idemitsu Kosan mengumumkan penutupan kilangnya di cabang Prefektur Yamaguchi pada Selasa (14/6/2022). slot gacor terbaru
Penutupan tersebut rencananya dilakukan Idemitsu mulai akhir Maret 2024 mendatang, lantaran perusahaan minyak ini gagal menghadapi persaingan di industri otomotif khususnya pada efisiensi dan elektrifikasi bahan bakar imbas dari meningkatnya adopsi mobil listrik di kalangan masyarakat Jepang.
Hal inilah yang kemudian membuat Idemitsu merugi karena mengalami penurunan permintaan produksi, hingga memicu amblesnya omzet perusahaan. Bahkan karena persaingan ketat ini, penyulingan minyak Idemitsu harus berupaya keras agar dapat bertahan ditengah ramainya permintaan battery Electric Vehicle di sejumlah perusahaan otomotif.
“Perusahaan telah menyimpulkan bahwa permintaan bensin akan terus menurun karena mobil listrik menjadi lebih populer,” ujar Idemitsu dalam surat pernyataannya.
Dilansir dari Nikkei Asia, Idemitsu Kosan merupakan pedagang grosir minyak terbesar kedua di Jepang dengan produksi 120.000 barel per hari. Tak tanggung-tanggung bahkan untuk meningkatkan produksi minyaknya Idemitsu turut mengakuisisi kilang minyak lokal lainnya seperti Yamaguchi dengan mengendalikan saham sebesar 38 persen, serta UBE dan Chugoku Electric Power.
Namun setelah permintaan kendaraan mobil listrik di Jepang meningkat, produksi di kilang minyak Idemitsu Kosan mengalami penurunan drastis. Menurut data yang dihimpun Petroleum Association of Japan di sepanjang tahun 2021 lalu kapasitas pemrosesan minyak mentah di kilang ini merosot sebanyak 35 persen menjadi 3.457.800 bph. Penurunan ini jadi yang tertinggi selama 20 tahun terakhir.
Tak hanya itu resesi yang dialami Idemitsu juga menjalar pada penjualan BBM yang ables sebanyak 38 persen pada tahun 2021 silam. Kerugian inilah yang membuat Idemitsu terpaksa menutup kilang minyaknya.
Meski kilang minyaknya akan ditutup, namun Idemitsu dikabarkan tengah mempertimbangkan perubahan bisnis menjadi pengembang sumber energi terbarukan untuk produk hidrogen hingga ammonia.
Pihaknya juga mengungkap akan tetap mempertahankan 400 karyawannya dengan memindahkan mereka ke cabang Idemitsu lainnya yang masih beroperasi.
Menyusul Idemitsu, perusahaan kilang Eneos Holdings diketahui juga tengah merencanakan penutupan kilangnya yang berada di Osaka serta menurunkan kapasitas produksi di kilang Negishi, Yokohama.
Meski mobil listrik menciptakan mobilitas yang ramah lingkungan, namun keberadaan kendaraan ini telah memicu kemunduran bagi sektor bahan bakar hingga menyebabkan beberapa kilang minyak harus berhenti beroperasi.