
Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2022 dan mendukung pencanangan Kulintang ke UNESCO, Perhimpunan Kulintang Nasional Indonesia (PINKAN) menyelenggarakan kompetisi Kulintang secara virtual untuk siswa SD dan SMP pada 2022.
Final kompetisi K-12 virtual Kolintang dihadiri oleh Presiden PINKAN Indonesia Penny Iriana, Direktur Studio Limeka Direktur TNI Lodewyk Pusung, Panwas RRI Edriman Butar-Butar dan Ketua Panitia Lomba Endang Indra. dan manajemen PINKAN Indonesia dan banyak pemantau Kolintang terkemuka. slot pragmatic online
Selain tatap muka, final Pomba disiarkan secara langsung pada Jumat (13/5) Auditorium Abdul Rahman Saleh RRI Jakarta melalui RRI 4 dan RRINet Visual Radio, Official Youtube RRINet dan Youtube PINKAN Indonesia.
Benny Marsetio, presiden PINKAN Indonesia, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kolintang merupakan warisan budaya tak benda Indonesia dari Minahasa.
Oleh karena itu, kompetisi ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2022 sekaligus mengasah bakat dan minat anak Sekolah Dasar (SD) bagi anak Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Benny Marsetio menjelaskan, lomba ini diadakan untuk melihat sejauh mana pengetahuan siswa sekolah dasar tentang coltang.
Juga hafalkan gema kolintang yang setiap orang Indonesia kenal dan akan sebarkan ke nusantara dan manca negara.
“Para pecinta Kolintang berusaha untuk mendapatkan pengakuan internasional melalui UNESCO. Benny Marcito mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kolintang adalah alat untuk integrasi budaya dan kami akan memperjuangkannya untuk menjadikan Kolintang sebagai kebanggaan masyarakat Indonesia dan Sulawesi Utara.”
Sementara itu, Ketua Endang Indra melaporkan peserta Pomba, dengan 28 peserta terdiri dari 12 siswa SD dan 16 siswa SMP.
Final kompetisi ini merupakan puncak dari kompetisi virtual Korintang tingkat SD dan SMP. Sebelumnya, peserta menampilkan kolintang tradisional 7 sampai 10 instrumen dan merekam sekitar satu lagu kebangsaan dari 6 Februari hingga 30 April 2022.
Lomba Kolintang ini merupakan acara pertama yang diadakan oleh Pinkan Indonesia di tingkat SD dan SMP dengan tujuan untuk mencari dan mengembangkan bakat dan minat siswa SD dan SMP di bidang musik, khususnya seni musik Kolintang, dan bekerjasama dengan Kolintang Musical Minahasa. Band (AMKK). ) untuk diakui di dunia (pergi ke UNESCO).
Juri yang menilai finalis kompetisi adalah Cendi Lutungan, Recky Pangkareo dan Jimmy Manopo.
Selain itu, pemenang akan mendapatkan hadiah kenang-kenangan, sertifikat elektronik dan dana pendidikan yang diserahkan dalam bentuk token langsung dari Ketua Umum PINKAN, dan juara 1 untuk kategori SD dan SMP akan mendapatkan hadiah 10 juta rupee, juara 2 akan mendapatkan 7,5 juta rupee. , dan Juara 3 akan diberikan kepada 5 orang. 1 juta rupee, peringkat 4 3 juta rupee, peringkat 5 2 juta rupee.
Di bawah ini adalah daftar pemenang kompetisi tingkat SD. #1 oleh grup Bintang Cemerlang, #2 oleh Jala Kids, #3 oleh Ma Leo-Leosan Kids, #4 oleh SD Negeri Treman A dan #5 oleh SD Inpres Asabri Kolongan.
Sementara itu, juara 1 SMP Negeri 1 Tomohon, Deo Gloria Efrata Kaneyan, juara 3 The Sound Of Xavier, juara 4 SMP Katolik Johanis Laikit, dan juara 5 SMP Kristen Woloan.