
Jakarta – PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) siap memenuhi kebutuhan energi terbarukan lokal Anda. Salah satu tujuan pemerintah adalah mencapai pangsa energi terbarukan, yaitu 23% dari total sumber energi, pada tahun 2025. daftar situs judi
Rudi Intan, Direktur PT Semacom Integrated Tbk, mengatakan ceruk ini cocok untuk perusahaan dengan prospek pasar yang menjanjikan.
Pengembangan bisnis perusahaan untuk produk panel surya yang diuji mulai tahun 2021, seiring dengan peluncuran beberapa proyek PLTS, menjadi kekuatan yang meningkatkan kekuatan perusahaan dalam menghadapi persaingan dari para.
Dengan permintaan domestik, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan memasukkan pasokan inverter dan suku cadang baterai.
Selama bahan baku yang digunakan oleh perusahaan yang diperoleh dari dalam negeri, terutama suku cadang lithium yang diperoleh dari luar negeri dan sepenuhnya tersedia di pasar.
“Untuk mendukung prospek bisnis ke depan, perseroan memiliki fasilitas produksi, jalur CNC, fasilitas pengujian (pengujian isolator dan injeksi sekunder), fasilitas penelitian dan pengembangan, 20 Mei,” kata gudang material, 2022.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, energi surya terbarukan menempati urutan pertama dalam memenuhi kebutuhan energi dengan potensi 207,8 gigawatt.
Potensi ini merupakan bagian dari Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional 2015-2035, dimana kebutuhan listrik industri mencapai 446.993 GWh pada tahun 2035.
Sebagai salah satu produsen panel listrik berlisensi terkemuka, Semacom Integrated terus mempertahankan sertifikasi dan mitra teknologi untuk beberapa merek global: Mitra Teknologi Siemens Serjak 2009, Mitra Pekerjaan Fiber Listrik Home, sedan Komifika 2018 .
“Tingkat harga bahan baku dan volatilitas harga perusahaan tetap terjaga dengan baik, dengan mempertimbangkan berbagai alternatif sumber bahan baku perusahaan, dan pemesanasi yang dilakukan kepada pemasok dan pesanan pelanggan.”
Selama setahun terakhir, perusahaan mencatat laba gabungan sebesar 19,75 miliar rupee pada tahun fiskal 2021.
Realisasi ini meningkat 547% dibandingkan tahun 2020 yang hanya mencatat pendapatan komprehensif sebesar Rs 3,05 miliar pada tahun 2020. Penjualan pada tahun 2021 telah tumbuh signifikan ja di Rs.198,21 crore men Rs.198,21 crore men tahun 2020 .
Sejak itu, aset perseroan juga meningkat 35% dari 141,03 miliar menjadi 190,07 miliar. Saat pemerintah sedang mendorong persiapan penuh SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) Indonesia yang saat ini sedang digalakkan, berbagai kemungkinan besar kemungkinan tersebut akan terus meningkat.
Dengan perkiraan investasi untuk membangun SPKLU Level 2 menjadi $4.300 dan perkiraan biaya permintaan SPKLU PLN untuk 2021-2025, potensi proyek minimum untuk bisnis, tidak termasuk potensi sektor swasta, adalah $203 juta.
Sebelumnya, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) berencana melakukan tindakan dengan membuka pasar baru untuk mendukung industri energi terbarukan.
Rudi Hartono Intan, Direktur PT Semacom Integrated Tbk, mengatakan saat ini perusahaan sedang berupaya mengembangkan produk melalui pengembangan panel surya.
Untuk mengembangkan panel surya ini, SEMA akan bekerja sama dengan perusahaan China Golden Concord Holdings Limited (GCL-Poly). Proyek panel surya yang akan mulai dibangun tahun ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap penjualan perseroan hingga Rp 20 miliar.
Ia mengatakan dalam keterangan tertulis, Rabu (3 September 2022).
Selain panel surya, perseroan juga membidik pasar pasokan energi dengan memproduksi baterai untuk pusat data perusahaan telekomunikasi dan baterai untuk SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum).
“Perkiraan biaya investasi penyebaran SPKLU Level 2 dan target permintaan SPKLU yang dimiliki PLN pada 2021-2025, potensi proyek minimal untuk perusahaan swasta adalah $203 juta,” katanya. .
Rudy berharap ke depan SEMA akan menjalin kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Rudy mengatakan siap membangun SPKLU di beberapa lokasi strategis. Pembangunan SPKLU diharapkan bisa dimulai awal tahun depan.
Dia melanjutkan, “Untuk mempertahankan pangsa kami di industri papan listrik, baterai, dan energi terbarukan, kami akan selalu berusaha untuk meningkatkan dan meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, meldanalui inovasi pro.
Semacom Integrated pertama-tama akan mencoba merekayasa produk dan kemudian melakukan pengujian sampel untuk sertifikasi sebelum membangun lebih banyak produk. Saat ini, nilai belanja modal (capex) atau belanja modal SPKLU masih dalam tahap pendalaman. Perusahaan masih fokus pada pengembangan panel surya pada 2022.
“Tahun ini kami masih mengandalkan panel dan baterai untuk box yang kami produksi sendiri,” pungkasnya.