
Laporan Wartawan , Fitri Wulandari
KIEV – Lulusan dari apa yang disebut sebagai klub patriotik militer ‘Pemuda Novorossia’ dari Asosiasi Patriotik Donbass, Andriy alias ‘Cerberus’, terbunuh saat melakukan misi tempur penjajah.
Remaja itu kemudian dimakamkan pada 15 April lalu.
Dikutip dari laman UkrinformKamis (21/4/2022), Komisaris Parlemen Ukraina untuk Hak Asasi Manusia (HAM), Liudmyla Denisova menyampaikan hal ini dengan mengacu pada data yang diterima dari organisasi mitra HAM yang bekerja di Donbass yang diduduki sementara. info slot gacor hari ini
Perlu diketahui, klub patriotik militer yang disebut ‘Pemuda Novorossia’ itu dibentuk pada 2 November 2014, dan terletak di Kota Molodohvardiysk, wilayah Lugansk.
Klub ini mengajarkan anak-anak berusia 10 hingga 18 tahun tentang disiplin pelatihan militer, pelatihan fisik, kedokteran, sejarah dan taktik.
Denisova mencatat bahwa lebih dari 90 anak, yang sebagian besar adalah yatim piatu dan anak-anak dalam keadaan hidup yang sulit, merupakan anggota klub ini.
Ia juga menekankan bahwa dengan mempromosikan wajib militer penduduk sipil dari wilayah yang diduduki sementara menjadi tentaranya, Rusia secara terang-terangan melanggar hukum dan kebiasaan perang di bawah Konvensi Jenewa dan Protokol Opsional untuk Konvensi Hak Anak tentang Keterlibatan Anak dalam Konflik Bersenjata.
Denisova kemudian meminta Komisi Penyelidikan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tentang Ukraina untuk mempertimbangkan pelanggaran hak anak oleh Rusia di Ukraina.