
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta agar pemerintah mengusut tuntas masalah langka dan mahalnya harga minyak goreng.
Termasuk mengusut tuntas siapa dalang dari masalah ini.
Pasalnya, kata AHY, hal ini sangat merugikan rakyat dan nengara.
AHY berharap, dalam pengusutan ini tidak ada orang yang dikambing hitamkan untuk menutupi kasus yang sebenarnya terjadi. daftar slot deposit gopay
“Jangan sampai hal yang seperti ini berkelanjutan atau terulang kembali.”
“Ini merugikan sekali dan sangat menyengsarakan rakyat.”
“Ini harus diusut tuntas, jangan sampai hanya satu atau dua orang yang menjadi kambing hitam.”
“Tetapi harus dibuka siapa (dalang sebenarnya),” tegas AHY dikutip dari Tv, Minggu (24/4/2022).
Lebih lanjut, setelah pengungkapan selesai, pemerintah masih memiliki pekerjaan lain.
Yakni meyakinkan kepada masyarakat agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Lalu (kelanjutannya bagaimana) apakah sistemnya harus diperbaiki dan bagaimana cara kita untuk meyakinkan (ke masyarakat) kejadian yang seperti ini tidak terulang kembali,” jelas AHY.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kejaksaan Agung RI telah mengumumkan dalang dari kasus kelangkaan minyak goreng yang menjadi bulan-bulanan masyarakat.
“Persetujuan kepada eksportir yang seharusnya ditolak karena tidak memenuhi syarat,” kata Burhanuddin dikutip dari YouTube Kejaksaan RI, Selasa (19/4/2022).
Kemungkinan Ada Tersangka Lain
Seperti yang diwartakan sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah menyebut pihaknya saat ini tengah mendalami kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus minyak goreng ini.
Febrie mengatakan pihaknya bakal melakukan analisa dan evaluasi internal terlebih dahulu.
KPK, kata Febrie, menyatakan berkomitmen bakal menindak tegas siapa pun yang terlibat kasus mafia minyak goreng.