
Laporan Wartawan , Dennis Destryawan
JAKARTA – Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) telah resmi manaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,75 persen, sehingga menjadi di kisaran 1,5 persen dan 1,75 persen. slot gacor malam ini
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan, kenaikan suku bunga The Fed yang begitu tinggi akan membuat spread yield surat-surat berharga akan menyempit dan berpotensi mendorong keluarnya modal asing.
Menurut Piter, keluarnya modal asing, tidak adanya aliran modal asing yang masuk, jelas akan menekan nilai tukar rupiah. Praktis, rupiah bisa melemah.
Piter mengatakan yang harus dilakukan oleh BI adalah segera melakukan penyesuaian suku bunga acuan.
“Menaikkan BI7DRR (BI-7 Day Reverse Repo Rate) setidaknya 25 atau bahkan 50 bps,” tutur Piter.