
Jakarta – Jajak pendapat menunjukkan pemilihan partai masih di bawah kendali dua partai utama pemerintah, PDIP dan Gerindra.
Berdasarkan temuan Indometer, PDIP masih memimpin dengan 18,4%, disusul Gerindra dengan 12,2%. slot pragmatic free bet
“Selektivitas PDIP-Gerindra sangat bagus dan Golkar masuk lima besar”, dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Minggu (15/5/2022), Direktur Eksekutif Survey Endometer Leonard SP.
Selain itu, Partai Demokrat (8,1%) berada di urutan ketiga, disusul Partai Demokrat (5,8%).
Beberapa waktu lalu, PDIP dan Gerindra membahas pasangan Prabowo-Puan yang akan diimplementasikan pada Pilpres 2024 mendatang.
Begitu pula dengan PKB yang menempati posisi ketiga.
Mengingat syarat minimal presiden 20%, pemilihan nama tetap harus memperhitungkan aliansi dengan parpol lain.
Baru-baru ini, Golkar telah bermitra dengan PAN dan PPP untuk membangun hub alternatif.
Aliansi tersebut juga berencana untuk melakukan konvergensi di tingkat daerah dalam agenda pemilihan kepala daerah serentak di tahun yang sama dengan pemilihan umum 2024.
Anggota dewan pusat lainnya termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan 5,2% suara, Partai Pekerja Kurdistan (4,7%) dan Nasdim (4,2%).
Diikuti oleh PPP (2,5%) dan warga Pakistan (1,8%) yang tidak melewati ambang batas parlemen 4%. Ada juga partai baru, Umma (1,4%) dan Gelora (1,2%).
Yang terendah adalah Perindo (0,8%), Hanura (0,6%), PBB (0,4%), PKPI (0,3%), dan Berkarya (0,1%).
Garuda dan Reinkarnasi Mashumi mendapat 0 peringkat persetujuan, parpol lain 0,9%, dan sisanya 25,8% Tidak tahu/tidak tahu.
Survei ini dilakukan dari 20 hingga 27 April 2022 di antara 1.200 peserta yang dipilih secara acak dengan multi-step random sampling dari seluruh Indonesia.