
Berikut update ambruknya seluncuran di Taman Kinjiran (Kinpark) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 7 Mei 2022.
Hingga Minggu pagi (5 Agustus 2022), sebanyak 11 korban telah dilaporkan ke RSUP dr. Mereka masih menjalani perawatan intensif di RS Sutomo Surabaya dan RS Muhammad Soywandi Surabaya. slot pragmatic yang lagi bagus hari ini
Sementara itu, polisi sedang menyelidiki dugaan penyebab ambruknya seluncuran di Taman King Giran.
Jadi bagaimana dengan update insiden kecelakaan chip Kenpark? Berikut rangkuman dari berbagai sumber.
4 masih dalam perawatan di unit perawatan intensif
Dilaporkan 16 orang terluka saat seluncuran Kinpark runtuh.
Delapan korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya dan delapan dirujuk ke RSUD Dr Soewandhie Surabaya.
Hingga Minggu pagi, empat korban dirawat di unit perawatan intensif RS Dr Stomo Surabaya.
Empat orang yang terluka menerima perawatan untuk patah tulang.
dr. Wartawan tvOne RS Soetomo Sandy Iruanto, mengutip Youtube tvOne, Minggu (5 Agustus 2022), “empat orang dirawat karena patah tangan dan kaki, sebagian besar di unit perawatan intensif RS dr Soetomo. . . .
Sementara itu, tiga korban dirawat di bangsal umum, dan satu pasien membaik dan diperbolehkan pulang.
Sandy menambahkan bahwa korban yang retak itu akan segera dioperasi.
Sementara empat korban masih menjalani perawatan di RS Muhammad Suwandi dan empat lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Sebanyak 11 korban masih menjalani perawatan dan 5 korban lainnya sudah bisa dipulangkan.
Polisi Selidiki 5 Saksi
Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap runtuhnya longsoran pada Sabtu, 5 Mei 2022 (5 Mei 2022) di Kinpark di Surabaya, Jawa Timur.
Komisaris Polisi Pelabuhan Tanjung Perak Anton Elferino Trisanto mengatakan penyidik telah memeriksa lima saksi terkait kejadian tersebut.
Kelima saksi yang dipanggil adalah korban, keluarga korban, pihak administrasi, dan pihak administrasi Kinpark.
Anton mengatakan “Dari Korban, Keluarga, dan Pengarah Tur” di acara TVOneNews Morning News, Minggu (5 Agustus 2022).
Namun, hingga pagi ini pihaknya belum bisa memberikan dugaan pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Polisi Tanjung Perak akan bekerja sama dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk saat ini, kami menunggu hasil lengkap dari semua olah TKP dan investigasi lapangan,” kata Anton.
kronologis kejadian
Diduga keruntuhan terjadi pada Sabtu (7 Mei 2022) sekitar pukul 13:45 WIB.
Kecelakaan dimulai dengan kebocoran di slide sebelum kecelakaan.
Tapi chip masih digunakan untuk mendorong batas.
Seorang saksi mata bernama Youssef mengatakan ada banyak anak sebelum slide runtuh.
Diduga sengaja berhenti untuk menghentikan perosotan sambil berdiri.
Ayah Bendul Merisi Tenggilis Mejoyo Surabaya berkata: “Ini seperti rumah tiga lantai. Saya kira tingginya 8-9 meter.”