
Berikut update kecelakaan bus wisata PO Ardiansyah yang terjadi kemarin (16/52022) di tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Baru-baru ini, tim penyelidik dari tim kecelakaan Departemen Perhubungan Polres Mojokerto menyelidiki pengemudi utama bus tersebut.
Pengemudi utama bus tersebut adalah Ahmet Ari, menurut informasi yang diterima dari Combs Paul Dermanto, kepala bagian Humas Polda Jatim. cara menang slot pragmatic play
Mengutip Jawa Timur, pengemudi bus dipastikan dalam kondisi baik dan tidak ada luka serius.
Sehingga Dermanto mengatakan tahap awal skrining bisa dilakukan.
Sopir yang mengemudikan bus adalah Ade Firmansyah, sopir cadangan.
Sebelumnya, Ade menjabat sebagai inti bus yang berangkat Sabtu (14 Mei 2022) menuju Surabaya Jawa Tengah untuk 31 warga Kelurahan Pakal Benowo, Surabaya.
Dermanto menjelaskan, Ade saat itu dirawat di RS Citra Medika Sidoarjo dan didiagnosis mengalami kerusakan otak ringan.
“Calon pengemudi Ade Fermanse yang menjadi penyebab kecelakaan sejauh ini mengalami kerusakan otak ringan dan belum bisa dimintai keterangan,” ujarnya.
Pemakaman Korban: Empat keluarga dimakamkan di satu pemakaman.
Dari 14 korban kecelakaan bus Ardiansyah, empat di antaranya berasal dari keluarga yang sama.
Almarhum yang terdiri dari suami, istri dan dua orang anak ini dimakamkan di makam pada Senin (16 Mei 2022) di Makam Islam Benu Kecamatan Bakal Kota Surabaya.
Menurut Dedek Kariono, Ketua RW I Desa Benower, para korban sebenarnya adalah satu keluarga beranggotakan lima orang: seorang suami, istri, dan tiga orang anak.
Hanya satu anak yang dinyatakan selamat dan terluka.
Keempat jenazah yang dimakamkan di satu makam tersebut adalah: Titis Hermi (ibu), Sonny Sobritno (ayah), Stephanie Garcia (anak) dan Stephan Artura (anak).
Sementara itu, kepala keluarga Son Goku mengaku pertemuan terakhirnya dengan Titis adalah pekan lalu saat Lebaran.
“Ini semua dari Tuhan. Kami kehilangan keluarga beranggotakan empat orang: Sonny, Titis, Stephanie, dan Stephen. Kami mohon maaf sebesar-besarnya. Ini ujian Tuhan.”
Son Goku mengatakan tidak ada pesan khusus untuk dikirim ke keponakannya.
“Kami tidak tahu. Tapi terakhir kali kami bertemu saat Idul Fitri. Kami semua berkumpul. Dia tidak mengatakan apa-apa sampai saat itu,” kata Goku.
Selain makam keluarga Titis, sembilan korban lainnya dimakamkan di pemakaman ini.
Dengan demikian, total jenazah yang dimakamkan di Pemakaman Islam Fino adalah 13 jenazah.
Perlu diketahui, 14 orang tewas dalam kecelakaan bus wisata di Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Jetis, Desa Penompo, Jalan Tol Surabaya Mojokerto (Sumo) KM 712.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim telah memverifikasi identitas seluruh korban kecelakaan bus yang meninggal dunia.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, jumlah korban tewas sudah dipastikan.
Ia menjelaskan, Senin (16/5/2022) dalam pertemuan di RS Wahiduddin Sudero Hosodo Kota Mojokerto, “14 orang tewas dan 19 orang luka-luka saat identifikasi tim DVI Polda Jatim”.