
Reporter Rizuki Sandy Saputra
JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memberikan suaranya kepada para fotografer yang menjadi perbincangan dari mulut ke mulut di media sosial terkait insiden teguran polisi (PKD) di sebuah stasiun kereta api.
Eva Chairunisa, Direktur Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan upaya eksekutif dalam hal ini sudah sesuai dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) PT KAI. situs judi online gacor
Menurut laporan yang diterima, petugas saat itu hanya meminta maksud dan izin dari fotografer dengan nama akun Chester Anderson untuk menyalakan kamera.
Kamera yang dibawanya dilengkapi dengan lensa telefoto, jadi saya harus mendapat izin dari fotografernya.”
Eva mengatakan, “Saat meminta izin, petugas polisi menjalankan tugasnya sesuai prosedur operasi standar, jadi tolong bekerja sama dengan petugas polisi jika ada instruksi.”
Eva mengatakan hal itu sudah sesuai dengan standar operasional prosedur bagi petugas keamanan perusahaan, namun pihaknya tidak menutup kemungkinan akan dilakukan evaluasi.
Hal ini didasarkan pada kekhawatiran bahwa fotografer Chester Anderson tidak akan menerima posisi sebagai polisi.
Namun, jika ada bagian yang membuat yang bersangkutan dalam proses pengiriman tidak nyaman, kami akan putuskan.”
Sehingga ketertiban dan pemberian bisa terjaga saat bepergian dengan baik, ujarnya.
“Makanya kami mohon kerjasamanya,” kata Eva.
Dalam cerita, Anderson mengaku diperingatkan oleh penjaga stasiun di stasiun Pasar Mingu Baru karena ingin memotret kereta JR 203 baru yang ada di stasiun.
Singkat cerita, Anderson yang menggunakan kamera lensa tele, diminta petugas PKD untuk meminta izin terlebih dahulu ke PT KAI.
Namun, Anderson kemudian menjelaskan kepada petugas bahwa kamera yang digunakan dalam kejadian tersebut adalah mirrorless dan mampu mengambil gambar.
Karena Anderson menggunakan lensa full-length, petugas terlebih dahulu meminta izin kepadanya.
Alhasil, perbincangan antara Anderson dan petugas keamanan di stasiun KA Pasar Mingu Baru pun tak terhindarkan.
Pemimpin DLP Anderson, mengutip Minggu (4 Oktober 2022), mengatakan dalam akunnya bahwa “Saya kesal ketika Anda mengatakan itu.”
Anderson, yang mengaku sebagai penggila fotografi mobil, menemukan Livery Jr203 baru yang dia cari dalam ceritanya.
Setelah itu, dia membawanya ke kantor petugas stasiun dalam cerita dan menjelaskan secara rinci alasan dan tujuan pengambilan gambar.
Namun Anderson mengaku bingung dengan aturan tersebut. Itu karena kamera mirrorless adalah jenis kamera yang bisa memotret di stasiun kereta, katanya.
“Disini, sebagai penghobi fotografi kereta api, saya jadi bingung saya bilang saja. Oke kalau begitu besok – besok ‘tidak ada telepon’. Tolong beritahu saya di media sosial untuk klarifikasi.” kata Anderson.