
Reporter Rizuki Sandy Saputra
Jakarta – PT Jasa Marga kemarin menegaskan, volume kendaraan mudik meningkat pada arus mudik Lebaran 2022 pada H+4 atau Sabtu 5 Juli 2022. situs slot pragmatic gacor
Peningkatan jumlah kendaraan ini memecahkan rekor dibanding periode Idul Fitri sebelumnya.
Meski kendaraan bertambah, Dwimawan Heru, kepala komunikasi dan pengembangan masyarakat PT Jasa Marga, menegaskan kondisi lalu lintas masih terkendali.
Ini perbandingan Jasa Marga kondisi latihan musik di tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
“Ini berbeda dengan 2019. Pada 2019, gangguan lalu lintas sebesar ini membutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menghilangkan kepadatan luar biasa yang muncul di bagian lain tol Jakarta-Sicambek,” kata Heru berkata Pernyataan Tertulis Minggu (8/5). / 2022).
Tahun ini, semua pemangku kepentingan, termasuk polisi dan pemerintah, memiliki rencana yang lebih baik.
Berbagai skema distribusi lalu lintas jalan dengan jalan tol juga diterapkan, mulai dari Contraflow dan Ganjil Genap yang merupakan mekanisme satu arah atau one way.
“Tahun ini, dengan perencanaan yang lebih matang dan koordinasi yang lebih kuat,” kata Hiro, “jalan tol Jakarta-SiKambik tahun ini relatif lebih sepi.”
Sebelumnya, PT Jasa Marga mengalami arus balik tertinggi sepanjang sejarah jalan tol Indonesia, yang kembali terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2022 atau H+4, Lebaran 2022.
Lalu lintas pulang pergi dari timur ke Japutapek sebanyak 170.078 unit seperti Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon dan Bandung.
PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru, Head of Corporate Communications and Community Development Group, mengatakan: Otomotif, meningkat 2,2%.” “. Minggu (5 Agustus 2022) dalam siaran persnya.
Kemacetan arus mudik dari arah timur merupakan kumulatif lalu lintas pulang pergi yang melewati dua pintu gerbang di ruas jalan Jakarta-Sicambek. Yakni, GT Sikambek Utama untuk pemudik trayek Trans Jawa dan GT Kaliurip Utama untuk pemudik trayek Cibularang.
Heru mengatakan hari ini H+5, Minggu, 8 Mei 2022 masih akan mengalami peningkatan lagi.
Mencermati kata-katanya, Jasa Marga sejak awal memperkirakan puncak refluks akan terjadi hari ini.
Kenaikan volume di Tol Jakarta-Sycambic memang tidak biasa, namun Jasa Marga mengaku mampu mengendalikan kondisi lalu lintas.