
Laporan Reporter, Eric Cena
JAKARTA – Wakil Ketua Partai Gerindra M Irfan Yusuf Hasyim mengapresiasi putusan Mahkamah Agung (MA) soal vaksin.
Gus Irfan yang terkenal mengatakan keputusan Mahkamah Agung menyiratkan bahwa pemerintah harus menyediakan dan menyediakan vaksin halal bagi umat Islam.
“Jadi kita punya kejelasan agar masyarakat khususnya umat Islam bisa memutuskan, menjamin atau memilih vaksin mana yang bisa atau bisa digunakan sendiri,” ujarnya kepada media, Selasa (26/4/2022) siang.
Dia mengatakan, keputusan Mahkamah Agung itu bisa membuat pemerintah lebih transparan dalam berbagai isu terkait vaksin halal.
Terutama terkait status vaksin primer dan tambahan dengan vaksin halal, mahalnya harga swab dan tes PCR. situs slot deposit pulsa
Bagaimana distribusi vaksinnya? Informasi yang kami terima sudah kadaluarsa. Kemudian, harga PCR dan rapid test lainnya tidak transparan. Tidak. Putusan MA harus membuat pemerintah transparan sehingga masyarakat bisa mempercayai program vaksin tersebut,” katanya.
Jika pemerintah enggan melaksanakan putusan MA, menurutnya ada masalah dengan kebijakan vaksin ini dan manajemen kebijakan pemerintah salah.
“Pemerintah berkewajiban melaksanakan putusan MA tersebut,” kata pria yang akrab disapa Gus Irrfan ini.
Selain itu, KH Hasyim Ashari, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), juga akan meminta Komite IX, khususnya Fraksi Gerindra, untuk mendorong pemerintah menyediakan vaksin, menyusul putusan Mahkamah Agung.
Tidak ada alternatif selain halal sex, tapi tidak dipaksa atau dipaksakan .” kata.
Tanggapan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan atas putusan Mahkamah Agung
Kementerian Kesehatan menghormati keputusan Mahkamah Agung (MA) yang mewajibkan pemerintah menyediakan vaksin covid-19 yang halal.
Juru bicara vaksin Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya telah membuka peluang vaksin Sinovac menjadi booster, membuat masyarakat semakin nyaman dengan kehalalannya.
“Sekarang kami menghormati Putusan MA No. 31P/HUM/2022 untuk menyediakan vaksin halal dalam program vaksin nasional. Untuk itu, tentunya bagi mereka yang nyaman menggunakan Sinovac kami membuka kesempatan ini untuk mendapatkan vaksinasi booster,'” ujar Nadia. Dia mengatakan dalam konferensi pers, Senin (25/April 2022).
“Kami selalu ingat bahwa vaksin yang baik tentu saja dapat menyelamatkan hidup kami dan keluarga kami. Kami selalu ingat apa yang terjadi selama ketegangan Delta dan kami selalu berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kami. Dua kali menang ‘jangan terjadi lagi.” tambah wanita berhijab kali ini.
Menurut Nadia, rangkaian vaksin yang beredar luas di Indonesia juga banyak digunakan di negara-negara Islam lainnya. Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Suriah, Pakistan, Malaysia, Bangladesh, Iran, Mesir, Palestina, Maroko, dll.